Nganjuk , radar merah putih.com - Minggu (03/01/2021) , Persatuan Orang Orang Sosial ( POOS ) Nganjuk kembali lakukan aksinya dengan Ngamen Peduli Koin di Perempatan Lampu Merah A.Yani .
Dengan giat ngamen ini merupakan bentuk kepedulian seluruh anggota POOS Nganjuk untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan , sehingga apa yang dilakukan oleh POOS melalui ngamen peduli koin dengan mengumpulkan pundi pundi amal dari para pengguna jalan yang saat itu ada di perempatan lampu merah A.Yani Nganjuk , dan setelah mendapat koin atau uang receh , dibelikan sembako dan diberikan kepada masyarakat kususnya kaum duafa .
Dari pemberian sembako tersebut dengan mengambil data yang sebelumnya sudah didata oleh anggota POOS .
Data yang sebelumnya sudah ada antara lain mbah Poniyem warga Dsun lobeser , Desa Baro Kecamatan Baron , Sri Utami warga jln letjen S.Parman 1 , Kelurahan Cangkringan Kecamatan Nganjuk , Tatik Wartiningsih warga Perumnas Candi kecamatan Loceret , mbah Sukinah Warga Desa Kendalrejo kecamatan Bagor , anak yatim AHmad desa Jati Rejo kecamatan loceret , anak yatim Tata dari dusun Nglaban desa Babadan Kecamatan Patianrowo.
Satino sebagai ketua POOS Nganjuk saat di konfirmasi oleh media ini menyampaikan bahwa ," hari ini Minggu (03/01/2021) kami dari Persatuan orang orang sosial POOS nganjuk yang berdomisili di Dusun Babadan Kelurahan Werungotok Kecamatan Nganjuk , melakukan kegiatan ngamen dengan tujuan mengumpulkan pundi pundi amal dari pengguna jalan dan saat ini berada di Perempatan Lampu merah A. Yani atau tepatnya di jantung kota Nganjuk , " kata Satino.
Dengan POOS ini kami satukan pemikiran , kami satukan tujuan juga kami satukan niat untuk terus bersosial , dengan POOS kami akan siap membantu masyarakat Nganjuk semampu dan sekuat kami , karena selama ini kami ngamen dengan tujuan dari hasil ngamen akan kami berikan dan kami bantukan kepada masyarakat yang kurang mampu atau kurang beruntung ( sementara dengan bentuk sembako ) .
" Sekedar diketahui bahwa penghasilan Ngamen hari ini Rp. 2.580.000,- ( dua juta lima ratus delapan puluh ribu rupiah ) , dari hasil tersebut langsung kita belikan sembako dan kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan ( sesuai data yang sudah ada ) ," jelas Satino siang ini.
Reporter : siwi prastiwi.
0 Comments