NGANJUK – radar merah putih.com Setelah melalui proses panjang antara Lurah dan Camat Tanjung Anom akhirnya lokasi yang selama ini menjadi tempat pembuangan sampah akan di fungsikan menjadi jalan menuju Aula dan Masjid SMKN Tanjunganom, mereka saling berkolaborasi untuk memaafkan lokasi tanah Pemkab Nganjuk dengan Ijin Pakai yang tepatnya disebelah Utara SMKN Tanjunganom dan menjadi tempat pembuangan sampah akan dijadikan jalan menuju Aula dan Masjid.
Menurut penuturan dari Kepala Sekolah R. A. Iwan Tresnawan yang saat menjadi Kepala Sekolah Smekta dia sangat mengeluh dengan bau tidak sedap dari arah Utara Sekolahan, disitu dijadikan tempat pembuangan sampah dan itu juga mengganggu proses Belajar Mengajar dan setelah mengajukan ijin kepada pihak setempat akhirnya disetujui bahwa tempat itu akan difungsikan menjadi jalan menuju Aula dan Masjid Smekta.
“Itupun ide yang sangat bagus agar Aula dan Masjid bisa digunakan warga sekitar untuk beribadah dan memfaatkan Aula untuk kegiatan masyarakat seperti Hajatan, Pertemuan Wali Murid dan lainnya tanpa harus melewati pintu utama masuk ke Smekta. Jalan sepanjang 500 meter ini saat ini sedang proses pengerjaan, dan nantinya akan menjadi lingkungan yang bersih dari sampah pembuangan masyarakat sekitaran,” tutur Kepala Sekolah Smekta.
Selain sebagai akses jalan masuk, juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya seperti untuk lokasi penjualan makanan minuman sesuai program dan kebijakan dari Kecamatan dan Kelurahan. Smekta hanya ingin meningkatkan fungsi area lahan yang selama ini tidak terpelihara menjadi area yang bermanfaat, indah dan asri.
SMKN Tanjung Anom ini memang Sekolah termuda di Kabupaten Nganjuk, namun sejak kepemimpinan beliau perkembanganya sangat pesat sekali bahkan tahun kemarin sempat dikunjungi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah dan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi, itu akan menjadi kebanggaan beberapa Lembaga Pendidikan yang ada di Kabupaten Nganjuk Khususnya SMA dan SMK Negeri danSswasta yang saat ini ada di ambil alih oleh Propinsi Jawa Timur. (Bimo )
0 Comments