Ketua DPRD sarankan Pemkab. Dompu sosialisasikan fungsi Vaksin




NTB Dompu ,radar merah putih .com - Ketua DPRD Kabupaten Dompu Andi Bachtiar M.Apm menyarankankepada Pemerintah Daerah untuk melakukan sosialisasi tentang fungsi Vaksin Sinovac kepada masyarakat (khalayak luas ) secara umum guna menghindari asumsi buruk bagi masyarakat umum di  Kabupaten Dompu. Himbauan ini ia sampaikan saat ditemui awak Media, Rabu (3/2/21) sekira pukul 14.30 Wita diruang kerjanya.


Kata dia, tadi dilakukan vaksin pada pejabat. Sebelum di vaksin oleh para medis terlebih dahulu melakukan Skrining kepada orang yang akan di vaksin. Skrining ini adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan atau tidak Ia akui, daripada berbagai Media cenderung hoax itu bahwa Vaksin yang dimaksud sangat berbahaya namun kenyataannya setelah dilakukan vaksinasi kepada Pemerintah tidak ada kendala.


“JIka ini berbahaya akan terlebih dahulu Pemerintah yang akan menerima resiko dan dampaknya bukan masyarakat,” beber " Andi. 

    

“JIka ini berbahaya akan terlebih dahulu Pemerintah yang akan menerima dampaknya bukan masyarakat,” kata Andi.Dari hasil sosialisasi pihak terkait ia menyadari bahwa  sangat pentingnya vaksin tersebut. Namun tidak serta merta langsung di vaksin begitu saja harus ada mekanisme yang harus dilakukan seperti proses krining guna diketahui tekanan darah, detak jantung, atau penyakit bawaan. “Setelah dilakukan proses skrining maka kita harus menunggu hasil rilisan apakah kita memenuhi syarat atau tidak,” bebernya.


Ketua DPRD Dompu menegaskan, tidak ada vaksin dilakukan secara langsung tanpa adanya proses pemeriksaan lebih awal (skrining) dari pihak Medis.


“Manfaat Vaksin yang saya ketahui yaitu menumbuhkan imun tubuh dan sebaik nya dilakukan baik buat Pemerintah maupun masyarakat Dompu keseluruhannya,” ajaknya.

Secara teoritis tenaga  medis  atas nama pemerintah melindungi rakyatnya dengan melakukan Vaksinasi untuk menambah kekebalan tubuh. “Bukti nyata proses vaksin itu berawal dari pejabat, baru dilakukan ke masyarakat umum. Yakinilah ketika cairan ini sangat berbahaya akan terlebih dahulu kami yang  menerima dampaknya, ujar Bung Andi.


Reporter : ( Zun).

Post a Comment

0 Comments