Ngawi Radar MP Com-- Tahun 2021 memang menjadi tantangan bagi pemdes dalam melaksanakan pembangunan sehubungan pandemi Corona Virus Disease 2019 termasuk dalam rangka PPKM Mikro perlu di lakukan penyesuaian anggaran.
Di samping terpotong untuk BLT DD masih terpotong 8% dari dana desa yanq diterima oleh masing-masing desa untuk kegiatan penangan pandemi Covid-19 ,sehingga banyak kegiatan fisik yang tercancel.
Tidak terkecuali pemdes Jogorogo Kecamatan Jogorogo kapubaten Ngawi ,meski penanggulangan Covid-19 merupakan prioritas utama .
Namun hal itu tidak menghentikan program pembangunan infrakstruktur yang sudah menjadi tarjed di pemerintahan ke-2nya Kades Nur Ekawati ,SE .
Saat di temuai dikantornya kades Nur Ekawati ,SE mengatakan ,memang tahun 2021 menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan desa harus benar-benar selektip dalam melaksanakn program pembangunan infrastruktur di tengah pananggulan covid-19 yang juga terus berjalan.
Kades Nur Ekawati ,SE maka saya bersama lembaga BPD Mengadakan Musdesus untuk menentukan prioritas fisik mana yang akan di realisasikan.
Hasil musdesus kami sepakat mendahulukan program pembangunan pavingisasi jalan lingkungan.
Selain meningkatkan kemampuan dan ketrampilan warganya,kegiatan pembangunan pavingisasi dijalan lingkungan RT 01 /RW 07 dusun Tumpang tersebut ,juga membantu menambah penghasilan warga lingkungan dusun tumpang yang terlibat langsung dalam pengerjaan pavingisasi.
Ditambahkan oleh Kades Nur Ekawati ,SE pelaksanaan pekerjaan pavingisasi tersebut adalah hasil kerja keras tim pelaksana kegiatan (TPK) desa jogorogo.
Tugas kepala desa hanya memonitoring pengerjaan yang di laksanakan oleh TPK.
Ia juga bertekad dalam pemerintahan keduanya untuk menjadikan impian masyrakat dalam segala bidang ,baik infrastruktur maupun SDM . Saya sangat tulus ihklas untuk memajukan desa jogorogo ,biarlah orang menilainya tanpa saya berkata bisa di lihat hasilnya saatnya nanti. "Imbuh Nur Ekawati
.(jnd)
0 Comments