Mas Bowo Ketua Fraksi Gerindra DPRD Nganjuk Tampung Aspirasi Masyarakat Melalui Reses



Nganjuk, radar merah putih.com - Tetap terapkan Protokol kesehatan ( Prokes ) , Reses  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk Fraksi Gerindra, R Bambang Agus Hendro Wibowo di daerah pemilihan (dapil) I yang tepatnya di Desa Banaran Kulon Kecamatan Bagor , Minggu ( 28/03/2021) .


Masih dimasa Pandemi Covid 19 , Reses Ketua Fraksi Gerindra ini lebih  mengedepankan prokes yang mana setiap warga yang hadir wajib diperiksa suhu tubuhnya. Kemudian mencuci tangan, serta duduk dengan jarak yang diatur sesuai anjuran physical distancing oleh petugas.


Dalam sambutanya , Ketua Fraksi Gerindra yang dengan sapaan akrabnya , Mas Bowo ini menyampaikan , ucapan banyak trimakasih kepada masyarakat yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara reses tersebut .


" Namun kali ini karena masih dalam kondisi Pandemi Covid 29 , sehingga tetap patuhi aturan satgas gugus Covid 19  untuk selalu utamakan Prokes , dan tidak banyak yang kami undang karena dengan aturan satgas gugus Covid tersebut tidak boleh mengumpulkan orang terlalu banyak ," katanya saat membuka acara reses tersebut.


Mas  Bowo juga menjelaskan, kalau dirinya meminta aspirasi masyarakat bukan hanya disampaikan secara langsung tapi juga tertulis. Hal ini dikarenakan kondisi Covid-19 yang tidak memperbolehkan pengumpulan massa yang berlebihan.



Lebih lanjut “Intinya, kita menyampaikan aspirasi tetap wajib mengikuti protokol kesehatan. Virus Covid-19 belum berakhir, karena itu mari kita jaga kebersihan dan kesehatan. Sebagai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” lanjut  Bowo 


Usai  acara  reses , Bowo bersama  Kepala Desa Banaran Kulon, Mujiono dan Kepala Dusun Tempuran langsung meninjau lokasi jembatan alternatif (penghubung) antar desa dan antar Kecamatan Bagor dengan Kecamatan Wilangan yang saat ini ambrol lebih dari setengahnya.


Diakhir acara , Mas Bowo mengungkapkan “Pembangunan jembatan ini harus segera disikapi, karena keberadaannya sangat membahayakan para pengguna jalan ini. Karena masyarakat yang ingin ke Desa Ngadiboyo Kecamatan Rejoso atau sebaliknya, rata rata menggunakan jembatan tersebut,”  pungkasi acara reses .


( Siwi P ) 

Post a Comment

0 Comments