Polres Nganjuk : Tim Rajawali 19 Berhasil Tangkap dan amankan Pelaku Pengedar Sabu di Stasiun Kertosono





Nganjuk, radar merah putih .com – Tim Rajawali 19 antinarkoba yang dikomando oleh  AKP Pujo Santoso ini berhasil meringkus pelaku  pengedar sabu-sabu di area Stasiun Kertosono wilayah Kelurahan Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, Senin (15/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.



 Melalui AKP Rony Yunimantara Kasubbag Humas Polres Nganjuk , kepada sejumlah media mengatakan bahwa “Pelaku berinisial DS, usia 38 tahun, pegawai restoran mengaku warga Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk,” ujar AKP Rony Yunimantara , Senin malam.


La jut Rony ," Ditangan pelaku , Tim Rajawali 19 mengamankan barang bukti berupa 1 plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 0,87 gram, selembar gerenjeng rokok, dan sebuah tas warna hitam.," Lanjutnya .


Rony mengungkapkan, kronologis kejadian  ditangkapnya pelaku berawal informasi dari masyarakat wilayah Kecamatan Kertosono terkait sering adanya transaksi narkoba di sekitar stasiun kereta api setempat.


“Laporan ditindaklanjuti Unit II Satresnarkoba dengan melakukan penyelidikan di area Stasiun Kertosono, dan mendapati seseorang yang mencurigakan di ruang tunggu,”  jelas Rony 



Dari penangkapan tersebut , petugas mengamankan laki-laki yang mengaku berinisial DS, warga Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk. Dan saat  melakukan penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti kepemilikan sabu,” kata Rony.


Dari hasil interograsi, DS mengaku jika sabu-sabu yang dibawanya itu pesanan dari temannya yang berinisial DN. “Dia juga mengaku mendapatkan sabu tersebut dengan cara membeli dari temannya inisial JEF warga Surabaya,” kata  Rony.


Akhirnya, tersangka berikut barang bukti dibawa ke Unit II Satresnarkoba Polres Nganjuk untuk proses penyidikan lebih lanjut. “Guna kepentingan proses penyidikan, tersangka dilakukan penahanan di Polres Nganjuk,” pungkasnya.


Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk AKP Pujo Santoso menjelaskan, tersangka adalah karyawan sebuah restoran di Surabaya. “Begitu turun dari kereta api, langsung disambar anggota di ruang tunggu,” ucapnya.


Pujo mengatakan, sejatinya pelaku sedang menunggu pembeli di ruang tunggu stasiun. Gerak geriknya yang mencurigakan itulah membuat Tim Rajawali 19 menyergapnya. “Sabu itu dibeli dari Surabaya, dan rencananya diedarkan di Nganjuk,” pungkasnya ..


( Siwi P.). 

Post a Comment

0 Comments