Setelah Dewas, RSUD Lawang diPantau Lembaga Negara




Malang radar merah putih.con - Dengan adanya pemberitaan sebelumnya terkait rusaknya alat dari Radiologi yakni flad DR, masih belum terbayarnya jasa pelayanan yang bersumber dari BPJS, errornya SIRS (sistem informasi rumah sakit) yang berisi semua jenis pelayanan atau tindakan rumah sakit terhadap pasien yang tiba-tiba terhapus atau tidak bisa di akses.


Saat RMP.Com menghubungi narasumber (22/3/2021) " Dana covid bersumber dari kemenkes yang seharusnya sudah realisasi atau ada pencairan, disebabkan ada masalah sistem terganggu tersebut, saat ini dipending oleh kemenkes dan tidak cair ". Ucapnya


Permasalahan yang mencuat dan terkesan disembunyikan oleh management itu, dibuktikan dengan bungkamnya direktur RSUD Lawang setiap mau ditemui awak media yang hendak meminta konfirmasi terkait hal itu. Tapi pada ahirnya Dewas (dewan pengawas rumah sakit lawang) turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi di bawah.


Menurut sekretaris Inspektorat Kabupaten Malang Wahyu saat dihubungi awak media (23/3/2021) " memang betul kapan hari ibu tridiyah sudah ada rapat membahas kondisi RSUD Lawang sekira hari kamis kemaren tanggal (18/3/2021), tapi untuk hasilnya saya masih belum dapat informasi, soale hari ini ibu masih banyak agenda rapat di Malang ". Terang nya


Sementara itu, Auditor BPKP saat dihubungi kepala biro RMP.Com Malang raya (16/3/2021) terkait adanya kejadian di Rumah Sakit Pemerintah Daerah tersebut menjawab "banyak rsud kelebihan tenaga honorer yang kurang efektif, biasanya titipan dari para pejabat ".tegasnya


Sedangkan masih dihari yang sama, masalah tertutup atau tidak mau menemuinya direktur rsud dr.ratih maharani terhadap media beberapa waktu lalu, setelah kordinasi dengan ombudsmen dan beberapa lembaga negara terkait, ahirnya RMP.Com diminta membuat laporan tertulis agar bisa ditindak lanjuti kalau ada kesalahan dari ASN atau pejabat rsud lawang.

 (Team)

Post a Comment

0 Comments