" Pemdes Klampisan Masih Menitik Beratkan Pada Infrastruktur Jalan Paving Block "

 


Ngawi Radar Merah putih com -- Tahun pandemi memang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah desa dalam melaksanakan program pembangunan .

Seperti kita ketahui bahwa prioritas pengunanaan dana desa masih untuk BLT DD dan masih harus menyisihkan 8% dari pagu DD untuk ppkm mikro dan penaggulangan penangan covid-19 .


Tidak terkecuali pemerintah desa Klampisan kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. 

Meski pengnanganan pandemi covid -19 masih menjadi priotas utama ,namun hal itu tidak menghentikan program pembagunan infrastruktur yang menjadi usulan warga .


Saat di temui di kantornya , kepala desa Klampisan SURATNO mengatakan , di awal tahun saya menjabat kades mempunyai tantangan tersendiri baginya  dalam merealisasikan program pembagunan di tengah penangulanggan covid-19 yang harus tetap berjalan .

Tapi kita tidak boleh melupakan pembangunan infrastruktur yang menajadi visi misi saya selaku kades yang baru.

Maka saya bersama perangkat dan lembaga BPD mengadakan Musdesus untuk mendahulukan pembangunan pavingisasi di dusun klampisan 02 .


Kades Suratno , mengingat sebentar lagi hari raya idul fitri yang nota bene nanti akan banyak aktifas warga desa yang lalu lalang di jalan tersebut.


Sementra pantuan awak media setelah pengerjaan pavingisasi di dusun klampisan 02 selesai ,menemui seorang warga sekitar lokasi mengaku sangat senang ,krna bilamana melintas jalan tersebut di saat musim hujan tidak lagi jembrot ( becek dan licin. 


Perlu di ketahui setiap melaksanakan pembagunan pemdes klampisan selalu melibatkan warga desa dan mengunakan sistem PKT (padat karya tunai) .



Ditambahkan oleh kades yang berkepribadian yang sangat sederhana ini , bahwa pengerjaan pavingisasi di dusun klampisan 02 ini , mengunakan anggaran  DD tahun tahun 2021 sebesar Rp. 241.560.00 dengan volume 3,5 M x 330 M .

Pengerjaan pavingisasi tersebut merupakan hasil kerja keras TPK (tim pelaksana kegiatan ) yang dalam meyerap keinginan warga .



Tugas kepala desa hanya memonitoring pengerjaan yang di laksanakan oleh TPK desa.

Sebagai Kades yang baru , Suratno sadar betul ada beberapa warga yang belum puas dengan kinerjanya , hal itu lantaran prestasinya belum terlihat .

Namun dirinya akan tetap mejalankan amanah yang baik untuk kepentingan masyarakat . 

(jnd)

Post a Comment

0 Comments