NTB.Dompu ,radarnerahputih.com- Dengan tema, inovasi, inspirtaif dan merdeka belajar menuju Dompu yang mashur _
Bupati Dompu Minta Agar Paran Guru Mengembangkan Kualitas Pendidikan.
Bupati Dompu, Kader Jaelani didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setda, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP, membuka kegiatan Temu Inovasi Pendidikan, dengan tema “Berbagi Inspirasi Pembelajaran Mewujudkan Merdeka Belajar Menuju Dompu yang Mashur".
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama PGRI Kabupaten Dompu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dinas Dikpora) Kabupaten Dompu dan Inovasi Nusa Tenggara Barat, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021.
Acara berlangsung secara webinar melalui aplikasi zoom meeting, Senin (24/05/2021) pukul 08.00 - Selesai jam 12.00 di Ruang Rapat Bupati Dompu.
Momentum sejarah baru didunia pendidikan Bupati Dompu menaruh harapan besar kepada para guru dan organisasi guru untuk terus memacu diri, melatih kreativitas maupun inovasi, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Pentingnya belajar inovasi tersebut, Bupati , mengapresiaaikan, kerjasama dan saling berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan pendidikan, menjadi kunci keberhasilan para guru dan organisasi guru dalam meningkatkan program PGRI, dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan.
Bupati Dompu mendorong " kerjasama dengan PGRI, koordinasi yang baik antara berbagai pihak (guru dan organisasi guru), maupun melalui Kelompok kerja guru dan Kelompok kerja kepala sekolah, dalam memajukan kualitas pendidikan dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dari sebelumnya, yang pada akhirnya mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing didunia eletronic, masa akan datang.
Ketua PGRI, Kabupaten Dompu, Asyrul Riadi, S.Pd, dalam laporannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Dompu dan jajarannya, yang telah merespon dengan baik sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Ditambahkannya, untuk kesuksesan kegiatan ini, pihaknya telah menerima registrasi sebanyak 300- san orang dari kalangan pendidikan untuk mengikuti kegiatan, salah satunya SD kecil 18 Kempo.
Selanjunyan Asrul Riadi, S,Pd. mengatakan program inovasi sudah berjalan dari tahun 2017 dan melakukan kegiatan meningkatkan mutu pendidikan. “Program inovasi berupaya merubah mindset para guru dengan membentuk fasilitator yang memiliki legalitas untuk melatih dan membimbing para guru agar memiliki kualitas dan profesional".
Dalam momen yang sama, Perwakilan Inovasi di Nusa Tenggara Barat, Sri Widuri, menyampaikan inovasi merupakan program kemitraan antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia, yang langsung dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sri Widuri, menjelaskan “Program inovasi berupaya memahami cara- dan metode meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam hal literasi dan numerasi”.
Selanjutnya Sriwiduri memaparkan bahwa program inovasi telah diimplemetasikan dengan baik dibeberapa daerah di Indonesia seperti di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur, dengan program inovasi di NTB, Dompulah yang tertinggi pemahaman tentang inovasi ujar Sriwiduri, M.Pd.
“Dalam mengembangkan berbagai program rintisan belajar , inovasi menggunakan pendekatan yang khas guna menemukan cara-cara yang terbukti berhasil meningkatkan hasil belajar literasi adalah sebuah keberahsilan dalam membaca, dan numerasi keberhasilan siswa dalam menghitung, ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung berjalan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan prokes covid-19, yang rangkaiannya diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan do’a yang kemudian dilanjutkan dengan acara diskusi dengan narasumber yang terdiri dari Asmah Ramadhan, S.Pd, guru SD 7 Pajo, Amiruddin, S.Pd, guru SDN No 1 Kempo yang ditugaskan pada SD 7 Kempo, Haryono, S.Pd, kepala SDN No 29 Woja dan Arnaini, S,Pd.Pengawas yang memiliki segudang pengalaman di Kecamatan Hu,u.
Kegiatan inovasi pendidikan salah satu guru di Kempo, Andi mangkuraga S,Pd, mengharapkan agar program Inovasi pendidikan di lakukan pengembangan melalui Diklat di seluruh Kecamatan.
Asesten Setda Dompu H.Gaziamnaayuri , M.Ap, menanggapi pemerintah akan mengganggarkan Diklat melalui KKG, dan KKS, selain dana Bos, khususnya , Kecamatan Pekat , Kilo, dan Hu,u ujarnya di ruang rapat Bupati 24/5_
( Zun)
0 Comments