Malang , radar merah putih .com -Terkait temuan oleh awak media RMP.com yang mengindikasikan adanya kejanggalan keuangan dari kinerja Inspektorat Kota Malang pada tahun 2019.
Dari data yang dipegang tim tersebut, terlihat jelas ada beberapa program peningkatan sarana dan prasarana aparatur seperti pemeliharaan rutin yang diselenggarakan sebesar Rp. 263.xxx dan realisasi Rp. 249.xxx
Selain itu, ada program pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Kegiatan tersebut terdiri dari penyusunan laporan keuangan yang dianggarkan Rp.79 xxx dan realisasi Rp. 76 xxx Dengan hasil berupa 1 dokumen dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Inspektorat.
Selanjutnya ada tindak lanjut hasil temuan pengawasan yang dianggarkan Rp. 212 xxx dan realisasinya Rp. 134 xxx yang digunakan untuk menyusun laporan tindak lanjut hasil temuan pengawasan sebanyak 6 laporan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Inspektorat.
Sedangkan dari pelaksanaan survey kepuasan masyarakat yang dianggarkan Rp. 304 xxx dan realisasi sekira Rp. 123 xxx yang digunakan untuk menyusun dokumen SKM sebanyak 2 dokumen dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Inspektorat.
Adapun menurut Abdul Malik selaku kepala Inspektorat Kota Malang saat dihubungi awak media terkait dari pelaksanaan survey kepuasan masyarakat (8/5/2021) " Dana tersebut atas perintah KPK, untuk mengukur persepsi masyarakat terkait kegiatan anti korupsi dan kegiatan sepenuhnya dilakukan oleh BPS ".
Lebih jauh Malik ," setelah disiapkan dana tersebut dan tetapi hanya segitu yang diserap oleh BPS kota malang, untuk semua dokumen pelaksanaan kegiatan ada di BPS "ujar nya.
Dan selain temuan tersebut, masih ada beberapa lagi yang menunjukkan keganjilan dalam pengelolaan keuangan kantor Inspektorat kota Malang. dalam bidang pengawasan terdapat selisih yang tidak sedikit juga pada penyerapan anggaran. (Tim)
0 Comments