Nganjuk, radarmerahputih.com - Sekitar 7 hektare sawah di Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk tidak lagi terancam kekeringan. Pasalnya, tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Sumber Daya Air (Dirjen SDA), melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas mengalokasikan anggaran untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Desa Lengkong Lor , Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk .
Pembangunan irigasi yang didanai melalui APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp195 juta itu, dilaksanakan dengan mekanisme swakelola oleh Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA ) Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk .
“Program ini sangat bermanfaat bagi kami para petani padi sawah, karena dengan dibangunnya saluran irigasi maka ke depan tidak ada ada kekeringan pada lahan sawah kami,” kata Sus ketua HIPPA saat ditemui di lokasi, Sabtu 5/6/2021
Irigasi ini, menurutnya akan mengairi sawah di blok ini seluas sekitar 7 hektare. “Dulu sempat rusak dan tidak berfungsi. Alhamdulillah sekarang diperbaiki. Kita para petani di sini menyampaikan terima kasih kepada Kementrian PUPR,” imbuhnya.
Kepala Desa Lengkong Lor , melalui via selulernya mengatakan, dengan hidupnya kembali saluran irigasi ini, ke depan para petani di desanya tidak akan lagi mengalami kesulitan air.
Kondisi ini akan meningkatkan indeks pertanaman padi sawah, dari yang tadinya satu sampai dua kali panen , kedepan bisa tiga kali tanam. Pada akhirnya produksi padi akan meningkat dan secara otomatis kesejahteraan petani pun akan meningkat.
Kami atas nama pemerintahan Desa mengucapkan banyak terimakasih kepada Kementrian PUPR Dirjen SDA melalui BBWS Surabaya yang sudah mengucurkan dana terhadap HIPPA desa Lengkong Lor ini .
“Semoga program ini akan terus berkesinambungan didesa.”pungkasnya.
( Siwi P )
0 Comments