P3TGAI Yang Dikucurkan Di Desa Ngringin Lengkong Dapat Melawan Kekeringan Saat Musim Kemarau.

 


Nganjuk, radarmerahputih.com - Sekitar 7 hektare sawah di Kecamatan Lengkong  Kabupaten Nganjuk  tidak lagi terancam kekeringan. Pasalnya, tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Sumber Daya Air (Dirjen SDA), melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas  mengalokasikan anggaran untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Desa  Ngringin  , Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk .


Pembangunan irigasi yang didanai melalui APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp195 juta itu, dilaksanakan dengan mekanisme swakelola oleh Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA )  Ringin Tani Desa Ngingin Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk .


“Program ini sangat bermanfaat bagi kami para petani padi sawah, karena dengan dibangunnya saluran irigasi maka ke depan tidak ada ada kekeringan pada lahan sawah kami,” kata Abdul Rokhim  ketua HIPPA melalui  kepala desa  saat ditemui di rumahnya,  Jum at ( 11/6/2021 )




Irigasi ini, menurutnya akan mengairi sawah di blok ini  seluas sekitar 7 hektare. “Dulu sempat rusak dan tidak berfungsi. Alhamdulillah sekarang diperbaiki. Kita para petani di sini menyampaikan terima kasih kepada Kementrian PUPR,” imbuhnya.


Lanjut Kepala Desa Ika Agustina ,  saat ditemui dirumahnya mengatakan, " dengan hidupnya kembali saluran irigasi ini, ke depan para petani di desanya tidak akan lagi mengalami kesulitan air." 


Kondisi ini akan meningkatkan indeks pertanaman padi sawah, dari yang tadinya satu sampai dua kali panen ,  kedepan bisa tiga kali tanam. Pada akhirnya produksi padi akan meningkat dan secara otomatis kesejahteraan petani pun akan meningkat.


Kami atas nama pemerintahan Desa Ngringin mengucapkan banyak terimakasih kepada Kementrian PUPR Dirjen SDA melalui BBWS  Surabaya  yang sudah mengucurkan dana terhadap HIPPA  Ringin  Tani  Desa Ngringin ini .



Untuk brita yang sudah viral oleh  salah satu media melalui medsos , semua tidak benar , terbukti dilapangan sudah terealisasi ,dana sudah terserap 70% ,semua pekerjaan dikerjakan secara swakelola oleh tim pelaksana yang diketuai oleh Sumeh .


“Semoga program ini akan terus berkesinambungan didesa.”pungkasnya.


(  Siwi P ) 

Post a Comment

0 Comments