Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Nganjuk, R Bambang Agus Wibowo
Nganjuk ,radarmerahputih.com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi Pasar Tradisional di tahun 2021sekitar Rp 4 miliar.
Sesuai brita yang dilangsir oleh afederasi.com baru baru ini .
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Nganjuk, R Bambang Agus Wibowo berharap, " pemerintah daerah jangan hanya berfikir, cara meningkatkan pendapatan pajak retribusi pasar saja, tapi juga bisa mencarikan solusi atas distribusi produk desa yang kerap diresahkan oleh ulah tengkulak yang membeli produk petani dengan harga murah." .
“Kalau pasar desa dikembalikan pada desa bukan pemerintah daerah, mungkin masyarakat desa akan merasa ikut memiliki dan akhirnya harga produk lokal dapat dikendalikan oleh pasar desa,” kata Mas Bowo Ketua Fraksi dari Partai Gerindra DPRD Kabupaten Nganjuk
Mas Bowo menambahkan, pasar tradisional desa, harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan menjadi prioritas dalam pengembangannya, karena, hal itu akan menjadi poin penting dalam menunjang perekonomian masyarakat desa terutama petani.
“Dengan pengembangan tersebut, masyarakat dan petani desa akan menjual produk produknya di pasar desa,” jelas Bowo.
Sementara Menurut Haris Jatmiko Kepala Dinas Kepala Disperindag ," Untuk target dan capaian restribusi kami sesuaikan dengan kondisi ,namun tidak menutup kemungkinan kami tetap berupaya untuk memenuhi target tersebut ," ujarnya kepada media ini melalui ponselnya .
Lanjut Haris, salah satu upaya yang akan ditempuh untuk meningkatkan PAD diakuinya, diperlukan kreatifitas dan strategi yang tepat serta sesuai dengan situasi dan kondisi yang di miliki serta inovasi yang tentunya di dukung oleh ketersediaan berbagai sarana dan prasarana yang ada saat ini.
“Untuk meningkatkan potensi penerimaan dari retribusi pasar, kami akan mencoba mendorong penyediaan sarana dan prasarana yang lebih memadai,” tutur Haris
(Red/ siwi )
0 Comments