Lombok Barat, NTB ,radarmerahputih.com - Menyikapi perkembangan situasi Nasional saat ini berada di Level Darurat, Tiga Pilar Kabupaten Lombok Barat mengadakan pertemuan dalam pemantapan kembali Tim Tracer Desa.
Dimana saat ini Tracing, Vaksinasi, dan Disiplin Prokes masih merupakan cara ampuh dalam menekan angka penyebaran covid-19. Dimana dalam Pelaksanaan tracer dibawah pengawasan Kepala Puskesmas dan segera ditindaklanjuti oleh seluruh Tim bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, dengan sistem yang sudah ditentukan.
Selain itu, Lombok Barat akan menyiapkan minimal Tiga Lokasi Isolasi yang layak pada masing-masing kecamatan.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag M.Si mengatakan situasi Nasional saat ini berada di Level Darurat, sehingga harus ditindaklanjuti oleh semua pihak, Sabtu (17/7/2021).
“Perlu diketahui bahwa, fasilitas baik Rumah Sakit dan Tenaga kesehatan di wilayah Kab. Lombok Barat masih memiliki keterbatasan dalam penanganan COVID-19, sehingga diperlukan kerja keras semua pihak untuk mengimbanginya,” ungkapnya.
Menurutnya sutuasi seperti ini, dapat diimbangi dengan memaksimalkan peran Camat dan Puskesmas, bersama TNI Polri, dalam kolaborasi dan sinergi dalam segala bentuk kegiatan penanganan COVID.
“Penyekatan yang dilakukan oleh gabungan TNI-Polri dan Pemda Lobar, sebagai upaya dalam pencegahan penyebaran COVID, mengimbangi kegiatan PPKM wilayah Kota Mataram,” katanya.
Bupati menyinggung dalam kegiatan vaksin, dan tracing, yang harus dilakukan dengan maksimal, dimana kegiatan tersebut dianggap sangat penting dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
“Sehingga harus dikerjakan sesuai dengan situasi darurat saat ini dan mengenai data agar tidak diremehkan maupun diabaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan upaya yang difokuskan dalam melakukan tracing untuk mencari solusi dalam kelancaran kegiatan dilapangan untuk mencapai target yang maksimal.
“Penanganan COVID-19 menjadi Prioritas utama, sehingga kegiatan tracing sangat penting, yang membutuhkan kerja sama semua pihak, terkait kualitas kegiatan dalam tracing ini,” katanya.
Menurutnya, dibutuhkan peran serta semua pihak sehingga dapat mengukur dan menilai kegiatan tracing, dalam membantu terkait data Release COVID-19, sehingga orang yang dilakukan tracing ini tepat sasaran.
“Mengefektifkan tempat Isolasi, dengan mempertimbangkan atau meperhatikan tempat Isolasi mandiri yang layak untuk dipergunakan,” katanya.
Kapolres juga mengingatkan Kegiatan vaksinasi harus dimaksimalkan, mengingat vaksinasi merupakan salah satu cara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Kabid Yankes Dikes Lobar dr. Ahmad Taufik Fatoni mengemukakan kekhawatirannya, tentang situasi Covid-19 dalam Minggu ini, yang tidak begitu baik.
“Tracing, Disiplin Prokes dan Vaksinasi merupakan cara terbaik dalam penanggulangan Covid-19 saat ini, dan untuk laporan Vaksinasi dari Dinas Kab. Lobar sudah melakukan Vaksinasi sebanyak 53.000 Dosis,” ucapnya.
( Zun )
0 Komentar