Nganjuk ,radarmerahputih.com - Merasa kesal karena riwayat penyakit paru paru tak kunjung sembuh , Suwito ( 77 tahun ) warga Desa Ketandan Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganjuk , mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri kedalam sumur , selasa tanggal 3 Agustus 2021 .
Kasubbag Humas Polres Nganjuk , Iptu Supriyanto dalam siaran pers nya mengungkapkan ," kejadianya pada hari Selasa tanggal 03 Agustus 2021 diketahui sekira pukul 19.30 Wib , di rumah korban alamat Desa Ketandan RT 05 RW 02 Kec. Lengkong , sedangkan saksinya anak dan istri korban sendiri , Agus Priyanto serta Supini ," ujarnya .
Lebih jauh , kejadian berawal pada hari Selasa tanggal 03 Agustus 2021 diketahui sekira Pukul 19.30 Wib dan dilaporkan ke Polsek Lengkong sekira pukul 20.30 WIB bahwa telah terjadi orang meninggal dunia diduga menceburkan diri ke dalam sumur, korban atas nama Suwito, kronologisnya pada pukul 19.10 WIB, Supini hendak memberi makan malam untuk korban. Pada saat itu Supini mencari korban di kamarnya tetapi tidak ada di dalam kamar. Kemudian Supini memanggil anaknya yang bernama Agus Priyanto dan menanyakan bapaknya ada di mana tetapi Agus tidak mengetahuinya, setelah itu Agus mencari korban ke luar rumah namun tidak ketemu" ungkap Iptu Supriyanto .
Karena tak menemukan ayahnya , Agus pun mencarinya di belakang rumah. Pada saat di belakang rumah, Agus melihat lampu kandang sapi dalam keadaan padam, kemudian ia menyalakan lampu kandang sapi dan melihat sumur yang sudah tidak dipakai berada di samping kiri kandang sebelumnya tertutup papan dengan rapi tetapi pada saat itu papan penutup sudah terbuka dan berada di samping kanan sumur.
Merasa ada yang aneh , Agus curiga dan memanggil ibunya untuk meminta tolong mengambilkan senter. Setelah dicek ke dalam sumur, ternyata benar terdapat korban mengapung di dalam sumur dengan posisi tengkurap. Diduga korban sengaja menceburkan diri ke dalam sungai karena depresi , karena memiliki riwayat penyakit paru-paru menahun yang tidak kunjung sembuh.
" Atas kejadian tersebut Agus menyampaikan ke Perangkat Desa dan dilaporkan ke Polsek Lengkong sekira jam 20.30 wib. Selanjutnya petugas polsek Lengkong dibantu warga mengangkat korban dan setelah diperiksa Tim Medis mantri Puskesmas Lengkong menyatakan bahwa tidak di temukan tanda tanda kekerasan atau penganiayaan bagian tubuh Korban. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena depresi tidak kunjung sembuh dari penyakitnya ." Pungkas Kasubbag Humas .
( Red).
0 Comments