Pemkab Nganjuk akan Selektif terhadap Investasi yang Masuk, Terutama untuk Jenis Produksi

 

 


 

Nganjuk, radarmerahputih.com - Pemkab Nganjuk dipastikan akan tetap melakukan seleksi terhadap investor yang akan menanamkan investasi di Kabupaten Nganjuk.


Hal itu dilakukan terutama untuk produk yang bakal dikembangkan oleh investor setidaknya mampu menampung produksi lokal Kabupaten Nganjuk.


Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya berkeinginan usaha dari investor yang menanamkan investasinya di Nganjuk mampu menyerap dan menampung potensi lokal. Seperti potensi bawang merah yang bisa diserap oleh usaha yang dikembangkan oleh investor di Nganjuk.


"Tentunya bila ada usaha dari investor yang menyerap potensi hasil usaha pertanian itu bisa dipastikan akan membuat petani di Nganjuk bisa mendapat jaminan harga jual hasil pertanianya," kata Marhaen Djumadi, Selasa (27/7/2021).



Disamping itu, dikatakan Marhaen Djumadi, investor yang bakal masuk ke Kabupaten Nganjuk juga diminta komitmen untuk semaksimal mungkin dalam pendirian pabrik memanfaatkan tenaga kerja dikerja dari Nganjuk.


Terutama untuk pendirian bangunan yang bukan komponen strategis dari pabrik dapat memanfaatkan tenaga kerja lokal. Dengan demikian akan banyak pekerja bangunan Nganjuk yang terserap dalam pendirian pabrik tersebut.


"Bila hal itu bisa dipenuhi oleh investor tentu warga Nganjuk terutama pekerja bangunan bisa meningkat perekonomiannya," ucap Marhaen Djumadi.



Dan untuk tenaga kerja pabrik yang dirikan investor, menurut Marhaen Djumadi, semaksimal mungkin harus berasal dari Kabupaten Nganjuk sendiri. Dimana hal itu dalam rangka menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Nganjuk yang hingga kini masih cukup besar.


Apalagi dengan adanya Pandemi Covid-19 sekarang ini telah menyebabkan angka pengangguran di Kabupaten Nganjuk kembali naik.


"Untuk itulah, kami akan selalu meminta komitmen dari investor yang menanamkan investasi dengan mendirikan pabrik di Nganjuk agar semaksimal mungkin mengambil tenaga kerja lokal dahulu sebelum mengambil tenaga kerja dari luar daerah," tandas Marhaen Djumadi.


Oleh karena itu, tambah Marhaen Djumadi, untuk mencapai tujuan tersebut pihaknya telah berbicara dengan sekitar 65 investor yang bakal masuk ke Kabupaten Nganjuk.


Dimana apabila investor berkomitmen dapat memenuhi permintaan Pemkab Nganjuk maka pihaknya juga akan berkomitmen mempercepat pemberian izin investasi yang diajukan investor.


"Kami berharap masyarakat Kabupaten Nganjuk bisa mendapatkan manfaat besar dengan banyaknya investor yang masuk dan mendirikan pabrik di Kabupaten Nganjuk nantinya," tutur Marhaen Djumadi. ( Adv ) 


Post a Comment

0 Comments