Study Banding Pemkab Pasuruan ke Pekalongan Transfer Ilmu Penggunaan DBHCT tahun anggaran 2021 .

 


Kajen, radarmerahputih com – Hari Suminto, SH. MH, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Sekda Kabupaten Pekalongan hari ini Rabu 11 Agustus 2021   menerima secara langsung kunjungan kerja Pemkab Pasuruan Provinsi Jawa Timur di Aula lantai III Setda Pekalongan .


Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh para unsur SKPD Kabupaten  Pekalongan dan perwakilan Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah , dalam sambutanya Kuswara Hari Suminto  mengucapkan ," terimakasih dan selamat datang kami ucapkan kepada rombongan yang dipimpin oleh Ir. Diana Lukita Rahayu, MM.serta para tamu undangan yang kami hormati ," ucapnya .


Hari Suminto juga menyampaikan selayang pandang tentang Kabupaten Pekalongan, seperti kekayaan alam dan produk unggulan seperti  industri batik rumah tangga , produksi jins, dan sarung yang hampir 90% diproduksi di kabupaten  Pekalongan. Sementara itu, terkait DBHCHT ( Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau).


Dalam acara study banding tersebut Hari menjelaskan bahwa ,"  saat ini Pemerntah Kabupaten Pekalongan baru mengelola sebesar 5 Milyar  pertahunnya , dari nilai tersebut yang antara lain digunakan untuk sosialisasi, pembrantasan barang cukai illegal, dan penyediaan berbagai fasilitas kesehatan seperti mobil ambulan. Kondisi tersebut menurutnya sangat berbeda jauh dengan kondisi Pemerintah Kabupaten 

Pasuruan yang telah mengelola 130 M pertahunnya. 


Untuk itu Hari berharap melalui kegiatan ini akan terjadi saling transfer ilmu antara Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Pasuiruan dalam pengelolaan DBHCHT.


Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian pemkab. Pasuruan, Ir. Diana Lukita Rahayu, MM. mengungkapkan bahwa studi banding yang dilakukan di Kab. Pekalongan ini atas dasar rekomendasi dari Pemerintah pusat. Tujuan mereka datang ke Kab Pekalongan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan DBHCHT yang ada di daerah lain salah satunya di Kab Pekalongan ini dengan harapan akan menemukan inovasi baru yang bisa dibawa ke Kabupaten Pasuruan. “Dengan adanya studi banding seperti ini, harapan kami akan menemukan inovasi baru yang bisa dibawa ke Kab Pasuruan. Kegiatan tersebut ditutup dengan  pertukaran plakat  antara Pemkab Pekalongan dengan Pemkab Pasuruan.


( Humas/ adv / Syah ) .

Posting Komentar

0 Komentar