Agenda Sidak Komisi III Minggu Ini, Berikut Yang Diungkapkan Ketua Komisi

 


,,( Foto Komisi III saat sidak dilokasi Pembangunan Gedung Koramil Panggungrejo) 


Pasuruan - radarmerahputih.com - Komisi III DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kota Pasuruan Kembali lakukan sidak proyek diwilayah Kota Pasuruan, pada Senin ( 27 September 2021 ).



Didalam sidaknya kali ini dilakukan di tiga (3) titik lokasi proyek diantaranya Proyek Peningkatan Jalan diwilayah Kelurahan Karanganyar, Pembangunan Gedung Polsek Panggungrejo dan Koramil Panggungrejo Kota Pasuruan.



Ketua Komisi III, Ismu Hardianto mengungkapkan bahwa didalam sidaknya kali ini adanya kejadian berubah pelaksanaan proyek setelah kontrak ditandatangani terjadi kembali pada proyek yang ada diagenda sidaknya kali ini.



" Pada proyek peningkatan jalan dan drainase di kelurahan karanganyar atau belakang toko matahari, Lagi Lagi Adendum, jika demikian, kenapa tidak dilakukan review dulu terhadap perencanaan sebelum dilelang di BLP, apalagi ternyata pelelangan dilaksanakan sudah setahun sebelumnya ".



Menurut Ismu dengan berbagai alasan dan pertimbangan memang dikemukakan oleh pihak SKPD Perkim adanya refocusing. " Pada perencanaan yang menjadi dasar kontrak dan penentuan pemenang proyek, peningkatan jalan direncanakan dengan pengaspalan, sedangkan dalam pelaksanaan dikerjakan dengan pavingisasi dan berubahnya volume pengerjaan serta berubahnya item pengerjaan itu ternyata juga tidak mengubah nilai kontrak ", masih ungapnya.



Selain itu, Pihaknya juga menjelaskan bahwa kejagalan perencanaan juga kembali terjadi dan keterlambatan progres pada proyek pembangunan gedung Polsek dan Koramil panggungrejo.


( Foto Komisi III saat sidak dilokasi Peningkatan Jalan Dan Drenase Di Kelurahan Karanganyar) 


" untuk di pembangunan gedung Koramil volume tanah urug kurang 1000 an m3, kekurangan itu kemudian mengakibatkan berkurangnya item pengerjaan lain. Perencanaan yang terjadi dipandang kurang akurat terkait volume tanah urug pada lokasi yang akan dibangun gedung tersebut, Itu item yang tidak akan dibangun diantaranya pagar depan, gapura, paving halaman depan dan rabatan lantai karena anggarannya digunakan untuk mengcaver kurangnya volume urugkan dan juga untuk terlambatan progres bagaimana pun juga itu harus terkejar ", ungkap Ismu.



Sementara itu, selain itu pula Ismu Haridianto juga menambahkan bahwa pihaknya sudah sering disuarakan hal ini kepada Wali Kota. " Review perencanaan harus ditemukan langkah konkrit, akibatnya SKPD terkait berencana melakukan adendum berupa penambahan anggaran, sekarang kendali ada ditangan Wali Kota dan kita juga meminta agar libatkan Inspektorat ", tambah Ismu Hardianto. (SY)

Post a Comment

0 Comments