Dompu ,radarmerahputih.com - Setelah selesai melaksanakan kegiatan pilihan kepala desa melalui demokrasi , beberapa desa di Kecamatan Kempo melanjutkan serah terima jabatan setelah dilantik beberapa waktu lalu oleh bupati Dompu A Kader Jaelani .
Diketahui di Kecamatan Kempo ada 8 desa yakni Desa Dorokobo, Desa Ta,a Kempo, Desa Soro , Desa Soro Barat Konte , Desa Songgajah dan Des Tolokalo.
Dari 8 desa yang ada di Kecamatan Kempo tersebut , ada 4 desa yang sudah melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa secara demokrasi antara lain Desa Ta,a, Desa Soro barat, Desa Konte dan Desa Songgajah, dari ke 4 desa tersebut ada dua desa yang diduga masih bermasalah yakni Desa Konte , dan Desa Soro Barat.
Saat di konfirmasi oleh media ini , Ilyas Wahyudi kepala Desa Soro Barat yang baru dilantik didampingi Ketua BPD dan Sekretarisnya Abdurrahman, berharap agar permasalahan terkait serah terima jabatan antara kepala desa lama kepada kepala desa baru ini bisa terselesaikan .
Ilyas berharap agar saat serah terima jabatan bisa transparan dan diketahui oleh publik juga masyarakat desa Soro Barat , apalagi mengenai anggaran Dana Desa serta aset yang ada .
Sukma Wati bendahara Desa Soro Barat mengatakan ,' kalau soal Dana Desa saya sebenarnya sangat kecewa , karena setahu saya ditahun ini Dana Desa yang seharusnya untuk pembangunan juga untuk BLT masyarakat Dampak Covid 19 serta kegiatan penanganan Covid 19 dari nilai Rp 1,8 Milyar , sisa tinggal Rp 600 juta," ungkap Sukma kepada awak media ini .
Ketua BPD dan Kades meminta pertanggung jawaban keuangan bendahara Sukma Wati , dan telah diberikan surat Surat Pemberitahuan ( SP ) 1 .
" Mengingat dana tinggal 600 juta itu hanya untuk BLT, belum lagi honor dan gaji kades dan stafnya. Adapun dana yang harus di pertanggung jawabkan adalah dana covid 19 dana kepemudaan atau karangtaruna , dana untuk kegiatan PKK , untuk memberi honor kepada kader posyandu juga kdrt kesehatan , honor BPD dan lain lain , sedangkan dana BUMDES senilai 200 juta selama 4 tahun apakah sudah berada di tangan ketua atau belum ," ujar Kades baru ini .
Selain itu minus untuk belanja lain beber sek.BPD, Sekdes Andi, dan pendamping Desa saat di konfirmasi awak media , Jumat tanggal 22 Oktober 2021.
Sementara Desa Konte belum serah terima jabatan, diduga juga masih bermasalah terkait dengan tidak transparannya keuangan , antara lain dana operasional , pembelian mesin pompa air , dan proyek jalan/jembatan ekonomi masih bermasalah belum selesai ganti rugi lahan P.Muslamin yang di ikut digunakan untuk kepentingan desa .
Bendahara desa Konte menjelaskan , sudah di serahkan semua pada sekdes ungkapnya beberapa waktu lalu.
Merujuk pada permasalahan ini kepala inspektorat H.Muhibudin M.Si di minta tanggapan melalui Washaap, di suruh pembinaan Dinas BPMD, namun hal ini kepala Dinas BPMD Haerudin S.H menyikapi dengan hati yang mendulang agar bisa di selesaikan lewat Pemerintah Kecamatan .
Sementara camat Kempo saat di hubungi tengah hadir acara rapat PGRI, belum bisa terlalu mencampuri urusan Desa karena baru menjabat, sebagai camat kempo,apalagi ada rencana pergantian bendahara ujarnya
( Zun).
0 Comments