Ketua Komisi I DPRD Dompu Menyorot Gubernur NTB Terkesan Tutup Mata dan Lakukan Pembiaran Atas Kerusakan Hutan di Dompu

 


 


( Kondisi hutan Dompu ,akibat pembakaran ilegal ) 



Dompu, radarmerahputih.com - Semakin hari semakin banyak  Perluasan dan pembakaran kawasan hutan secara ilegal untuk persiapan areal penanaman jagung di Kabupaten Dompu terus terjadi di berbagai lokasi menjelang musim hujan ini.


Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu, Ir. Muttakun menilai Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah terkesan tutup mata dan  melakukan pembiaran terhadap kerusakan hutan yang begitu masif di Kabupaten Dompu.


"Gubernur NTB layak dimintai pertanggungjawaban atas pembiaran terjadinya perusakan hutan di NTB ini " sorotnya.



Politisi yang berlatar belakang aktivis lingkungan ini mengatakan sudah tidak bisa dihitung hasil RDPU yg difasilitasi oleh Komisi I DPRD Kabupaten Dompu yang meminta perhatian Gubernur NTB untuk segera melakukan pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan yang terjadi di wilayah Dompu. Namun tidak ada langkah tindak lanjut yang memberikan hasil nyata bagi upaya pencegahan kerusakan hutan. 


Mittakun mengungkapkan bahwa dirinya belum melihat upaya serius dari BKPH yang ada di Kabupaten Dompu untuk melakukan koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Dompu dalam rangka membahas penyelamatan hutan dan tindakan konkret yang dilakukan untuk melindungi hutan yang masih tersisa.


Namun malah sebaliknya hingga saat ini  yang ada hanyalah pembiaran atas terjadi kerusakan hutan termasuk perusakan yang dipicu oleh pembangunan jalan ekonomi di dalam kawasan hutan.


 "Saya mengajak elemen masyarakat yang masih masih punya hati dan berjiwa muda agar bersama mengambil sikap dan tindakan kepada  Gubernur NTB yang dinilai diam dan terkesan tutup mata  adanya kerusakan hutan Dompu yang makin hari terus terjadi tanpa sekalipun mengambil tindakan tegas terhadap pelaku perusakan hutan," ucapnya.



"Selamatkan hutan kami ,  kami butuh pemimpin yang bertindak tegas untuk melindungi anak cucu kami dari ancaman yang mengerikan akibat hancurnya sebagian besar hutan yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat Dompu," pungkasnya. 


( Zun ) .

Post a Comment

0 Comments