Terbatasnya jumlah vaksin Sinovac di Doromelo , Vaksinasi Jadi Terhambat

 

( Supardin kepala desa Doromelo ) 



Dompu NTB, radarmerahputih .com - Antusias masyarakat  Doromelo untuk mengikuti vaksin sangat tinggi , kesadaran masyarakat akan pentingnya Vaksin bagi tubuh serta menjaga kesehatan akan penyebaran virus Corona  .



Bertempat di  kantor desa Doromelo  Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu  sedang dilaksanakan kegiatan vaksin di terhadap masyarakat Doromelo .



Dan pada saat kegiatan vaksin sedang berlangsung , tim Vaksinasi yang notabeneh dari Dinas Kesehatan  atau puskesmas setempat  mengalami kekurangan jumlah vaksin  , karena peminat semakin banyak sedgkan persiapan jumlah vaksin terbatas , sehingga bisa menghambat pada program  percepatan vaksin .


Menurut Supardin kepala desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu , saat ditemui wartawan ini mengungkapkan   rasa kecewanya , karena jumlah vaksin yang dipersiapkan dari tim Vaksin  sangat terbatas .


" Kalau jumlah vaksin tidak busa bertambah maka  pencapaian dari 100% penduduk Doromelo yang siap vaksin , baru bisa mencapai  35 % , tidak sesuai dengan target yang di harapkan ," ujar  Supardin .

Danramil 1614_ 06 Manggelewa  Lettu Maturidi dan Kapolsek  Iptu Abdul Mik SH, Membenarkan adanya keterbatasan jumlah vaksin di Dompu, khususnya Kecamatan Manggelewa . 

   Sekretaris Tim vaksinasi covid 19_ Kabupaten Dompu Jufri ST.Msi, kepada  wartawan mengatakan ,"  memang sebuah kendala kekurangan jumlah vaksin , sementara antusias  masyarakat relatif tinggi , diakuinya kesadaran masyarakat untuknya mendapat  vaksin relatif baik , pada  tahap pertama  dan yahap kedua , sedangkan droping  vaksin dari sudah menipis ," ucap Aba Zef  Sekertaris Tim Vaksin Kabupaten Dompu 


   

Sembari berkata Aba Zef, suruh menghubungi kepala Dinas kesehatan Hj.Iris Juita Kastianti M.Kes, Msi dan sekretaris Maman SKM, saat berita ini di turunkan menjadi momen yang baik untuk Dinas kesehatan, sebelum ada indikasi penyalahgunaan anggaran Covid, 19.

( Zun).

Post a Comment

0 Comments