Kabupaten Kediri,radarmerahputih.com -Diawali dengan Tari Remong Pentas Pagelaran Seni Tradisonal jawa timuran oleh dua penari yang di gelar serta diprakarsai oleh Paguyupan Kesenian dan Tradisi Sasana Setya Dharma Nusantara Pimpinan Suprayitno, serta Sekertarisnya Pratikto Rendra dan Kawan-kawan.
Dalam Sambutanya Prayitno menyampaikan, bahwa Angeluri Budaya Kang Adi Luhung patut untuk dilestarikan dan diwarisi oleh generasi muda pelaku seni di Nusantara umumnya dan khususnya para seniman yang ada di wilayah Kediri Raya.(Kabupaten Kediri).
"Kami bersama-sama dengan pelaku Seni Satriya Buwana Jaya dari dusun Katang Kabupaten Kediri juga Sanggar Sekaran Tanjung Anom Kabupaten Nganjuk didukung pula oleh Rekan-rekan Komite Seniman Indonesia Kediri dapat menyelenggarakan pentas ini. Juga berkat dukungan Pengelola Markas Kuliner Simpang Lima Gumul (MKS 5G) Sehingga Acara yang digelar dengan Live Streaming ini bisa terlaksana," tuturnya.
Hadir pula Ketua Umum KSI (Komite Seniman Indonesia) Puguh Santoso dan Penasehat KSI Ratno Harianto yang juga Owner Koperasi Bhayangkara Tarokan Kediri berbincang bersama awak media. "Pelaku Seni semua ini lagi kangen tampil dikarenakan selama hampir dua tahun tidak dapat meng- ekspresikan ketrampilan olah seni tarinya karena adanya pandemi Covid 19 yang menggucang dunia," tutur Ratno.
Hadir juga beberapa tamu undangan dari Instansi terkait Kabupaten Kediri,
hadir PHRI (Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia Kediri) yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Yayuk. Turut memberikan apresiasi kepada para pelaku seni di Kediri, dapat menyelenggarakan pentas pagelaran seni tari warisan leluhur yang patut untuk diuri-uri serta terus dilestarikan sebagai khasanah budaya Bangsa yang Adi luhung. "Semoga pandemi covid 19 segera berakir dari bumi nusantara Indonesia, Perekonomian kembali bangkit seperti sedia kalla," harapnya.
(wulan/cak kas)
0 Comments