Sukma Penderita Tumor Ganas Berharap Adanya Perhatian Pemerintah Setempat .

 


( Sukma Penderita Tumor ganas , bersama ayahnya ) 


Nganjuk , radarmerahputih.com - Nur Sukma Linggar Pradini salah satu Warga Dusun Kandangan Desa Kedungrejo RT 03 RW  01 Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Penderita Penyakit Tumor  Ganas Tissue Tumor Susp Ganas.


Sukma Penderita Penyakit Tumor Ganas awalnya merasakan rasa gatal di telapak kaki sebelah  kiri , karena rasa gatal , Sukma menggaruknya , semakin digaruk semakin bengkak , 


Rasa gatal ini dirasakan oleh Sukma sejak tahun 2014 dan Sukma saat itu masih bekerja sebagai karyawan disalah satu pabrik di Surabaya .


Hingga tahun 2016 sekitar bulan Juni  Sukma dibawa ke Rumah Sakit Kertosono , dari pihak Rumah Sakit Kertosono , kaki Sukma langsung di Oprasi untuk diambil penyakitnya tersebut ( Timor ganas ) , namun setelah tiga bulan kedepan kaki Sukma terasa semakin gatal dan semakin bengkak , hingga di tahun 2018  Sukma dibawa ke Rumah Sakit Umum  Daerah ( RSUD )  Nganjuk , sesampai di RSUD Nganjuk ,Sukma divonis untuk diamputasi , namun dari pihak keluarga tidak mengijinkan , bahkan berkas berkas yang ada di RSUD nganjuk tidak dikembalikan ke pihak keluarga ( ditahan ) hingga sekarang .


( Siswoko paman Sukma , saat di dinas sosial Propinsi ) .


 Siswoko salah satu keluarga ( paman ) Sukma  , salah satu anggota Perbakin di Jayapura setelah mendengar  kabar bahwa keponakanya menderita Tumor Soft Tissue Tumor Susp Ganas, Siswoko , dia pulang ke Nganjuk dan  membawa Sukma ke Rumah Sakit  Saiful Anwar  Malang . Dari  pihak Rumah Sakit Saiful Anwar , Sukma langsung di ft scaner kakinya , dan hasilnya penyakit Tumor tersebut terlihat besar ( sekepal tangan ) . 



Menurut Siswoko , dirinya membawa keponakanya ke Rumah Sakiy Saiful Anwar Malang tanggal  2 Januari 2022 baru baru ini Dari Rumah Sakit Saiful Anwar kaki pasien di Ft scaner , setelahnya disarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit Ely sabet Singapore  untuk diambil tumor tersebut , karena tidak ada biaya , hingga sekarang Sukma belum bisa dibawa ke Singapore .


Dan tahun 2022 ini pihak keluarga berharap  adanya perhatian dari pihak pemerintah Desa ,kecamatan , Kabupaten , propinsi hingga pemerintah pusat.



Sukma putri ke dua dari tiga bersaudara  pasangan  Suryadi dengan ibu Siti Zonakotin warga desa Kedungrejo Tanjunganom Nganjuk .

( Bersambung ......) 

Post a Comment

0 Comments