Nganjuk,radarmerahputih.com .-- Beberapa waktu lalu kelompok tani "Sumber Rejeki" mengambil langkah cepat untuk melakukan penataan organisasi melalui reformasi.
Terdapat 5 area perubahan dalam rancangan grand design kelompok tani yang beralamat di Dusun Bulung Desa Ngumpul Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, diantaranya sumber daya manusia (SDM), pengawasan, akuntabilitas, pola pikir (mindset), dan budaya kerja (culture set) sebagai pola dari pengurus baru.
," Para pengurus baru Kelompok Tani Sumber Rejeki mempunyai semangat dalam melakukan efisiensi untuk peningkatan nilai dan kualitas pelayanan pada anggotanya, " kata Prayogo Laksono salah satu pembina Kelompok Tani Sumber Rejeki, Jumat (21/01/2022), petang.
Prayogo Laksono juga menjelaskan, " bentuk dari semangat perubahan yang dilakukan oleh para pengurus baru, diantaranya pembuatan laporan pertanggungjawaban bukan hanya diatas kertas (dibukukan) tapi juga dengan melakukan pelaporan memakai media baliho.
Ini bentuk transparansi para pengurus baru agar masyarakat mudah untuk melakukan pengawasan dan mencegah penyalahgunaan pupuk, " jelas Prayogo Laksono yang juga praktisi hukum.
Menyoal hal di atas, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengapresiasi dan mendukung penuh apa yang telah dijalankan oleh kelompok tani "Sumber Rejeki".
Menurutnya, " transparansi keuangan melalui media baliho dapat mencegah segala bentuk penyelewengan.
Apalagi ini sejalan dengan salah satu cita-cita Kabupaten Nganjuk, mencegah dan memberantas segala bentuk tindakan yang dapat merugikan daerah dan negara, yakni praktik korupsi, " ucap Kang Marhaen sapaan akrab Plt. Bupati Nganjuk.
Ditambahkan Kang Marhaen, " inovasi yang dilakukan kelompok tani Sumber Rejeki diharapkan dapat lebih memotivasi kelompok tani yang lain demi terciptanya kemajuan, peningkatan hasil pertanian, dan kesejahteraan petani ," ujarnya kepada media ini .
" Apa yang sudah dilakukan oleh kelompok tani Sumber Rejeki ini, baik untuk dijadikan percontohan bagi kelompok tani lainnya di Kabupaten Nganjuk. Saya bangga dengan perubahan positif ini. Saya juga berharap, pelaporan dengan menggunakan media baliho juga bisa berdampak terhadap peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani, " jelas Kang Marhaen.
Ditempat dan waktu yang sama Sujarwo ketua kelompok Tani Sumber Rejeki mengatakan, " sudah menjadi kewajiban dari kelompok tani untuk membantu para petani dengan mengedepankan transparansi untuk menciptakan petani yang maju dan sejahtera.
Itu semua adalah sebagai bentuk dasar dalam meningkatkan mutu pertanian, sehingga nantinya para petani lebih sejahtera, " ujar Sujarwo.
Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk atas ketersediaan pupuk, yang membantu petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
Diakhir perbincanganya Jarwo mengatakan ," Beberapa waktu lalu sempat cemas dengan beredarnya kelangkaan pupuk yang diakibatkan penyelewengan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, Pemkab Nganjuk dibantu aparat penegak hukum dapat mengungkapnya, " pungkas Sujarwo.
( Sw )
0 Comments