Pulihkan Ekonomi , Disnaker Nganjuk Sosialisasikan Pasar Kerja kepada Bursa Kerja

 



Nganjuk ,radarmerahputih com -Dalam rangka pemulihan ekonomi terutama sektor ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk melakukan koordinasi sekaligus sosialisasi informasi pasar kerja kepada Bursa Kerja Khusus (BKK) SMA/SMK se-Kabupaten Nganjuk, di Aula Disnaker, Kamis (10/03/2022).


"Kami sengaja mengundang para BKK SMA/SMK yang ada di Kabupaten Nganjuk untuk memadukan antara penyedia tenaga kerja dengan penyedia lapangan pekerjaan," ujar Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk,  Drs. Supiyanto, MM .


Dijelaskan Supiyanto, dengan adanya kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan BKK ini, diharapkan informasi lowongan tenaga kerja dari perusahaan dapat langsung disampaikan kepada BKK selaku penyedia tenaga kerja.


"Intinya, dengan kolaborasi bersama BKK ini. Jika ada lowongan pekerjaan di perusahaan agar mengutamakan tenaga kerja dari Kabupaten Nganjuk," ungkapnya.


Kegiatan koordinasi, diikuti oleh Bursa Kerja Khusus (BKK) SMA/SMK Se-Kabupaten Nganjuk


Pada kesempatan yang sama Supiyanto juga mengundang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kabupaten Nganjuk, Suhadi, untuk memberikan motivasi kepada BKK agar para alumninya mau bekerja di Kabupaten Nganjuk. “Hal ini, sebgaai upaya kita bersama dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Angin, “ tandasnya.


Diakui Supiyanto, bahwa saat ini angka pengangguran di Kota Angin sangat tinggi. Padahal banyak perusahaan yang sudah masuk di Nganjuk. Untuk itu dengan giat koordinasi ini diharapkan mampu memberikan solusi untuk mengurangi pengangguran di Nganjuk. “Semoga pengguran di Kabupaten Nganjuk segera teratasi, “ harap Supiyanto.


Selain itu, Supiyanto menuturkan bahwa pihaknya juga akan memberikan pelatihan berbasis kompetensi  kepada para tenaga kerja sebagai bekal ketrampilan untuk bekerja di perusahaan. Oleh karena itu dengan koordinasi ini merupakan bentuk dukungan BKK kepada Disnaker. 


“Karena setelah pelatihan, kita akan langsung salurkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Nganjuk, “ terangnya. 


Lebih lanjut Supiyanto berharap giat ini bisa menjembatani calon peserta (pencari kerja) untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi. “Sehingga tidak perlu memberikan pengetahuan lagi, tetapi para tenaga kerja siap untuk bekerja di perusahaan, “ imbuhnya.


Sebagai informasi, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Nganjuk membuka Pelatihan menjahit berbasis kompetensi untuk meningkatkan kecakapan keterampilan. Khususnya usia produktif untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Kota Bayu. 

(  Kominfo / red ) 

Post a Comment

0 Comments