Nganjuk ,radarmerahputih com - -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan Perangkat Daerah dan Instansi Pemkab di Kota Bayu. Kegiatan Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka Persiapan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kabupaten Nganjuk Tahun 2023. Hal tersebut seperti yang disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nganjuk Suharono,S.Sos,MM di Ruang Rapat Planning Center Bappeda Nganjuk Senin (07/03/2022).
Membuka dan memimpin Rakor Suharono menyampaikan Pemkab Nganjuk mendukung penuh kegiatan TMMD di Kota Bayu. Bersama dengan Perangkat Daerah untuk menyukseskan kegiatan TMMD tahun 2023.
Dijelaskan Suharono, rencananya kegiatan TMMD akan dilaksanakan di Desa Bajang Kecamatan Ngluyu Maret 2023 mendatang. Untuk itu Suharono berharap kegiatan yang berlangsung selama 30 hari tersebut juga mendapat dukungan dari Perangkat Daerah di Kabupaten Nganjuk.
“Diharapkan kepada semua pihak bisa mengalokasikan anggaran khusus di dalam Rencana Kerja (Renja) masing-masing Perangkat Daerah. Dalam rangka membantu meningkatkan kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Nganjuk. Yang dirangkum dalam kegiatan TMMD. Sehingga dampak dari kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, pungkasnya sembari menyebut beberapa kegiatan perangkat daerah yang dapat dilaksanakan untuk mensukseskan kegiatan TMMD 2023.
Ditambahkan Suharono, Kegiatan dalam rangka Manunggal Membangun Desa tersebut bentuk sinergi Pemerintah bersama instansi terkait. Bersama TNI membangun Nganjuk. Pembangunan berupa fisik dan non fisik. Untuk pembangunan fisik Suharono menyebut akan dilaksanakan pembangunan jalan Nganjuk sampai batas Bojonegoro di Desa Bajang. “Kurang lebih sepanjang 7 Km,” tambahnya.(Eko Wahyudi memaparkan dan menginventarisir kegiatan di masing-masing Perangkat Daerah untuk mendukung Program TMMD 2023)
Sementara itu, Eko Wahyudi,ST,MT Kepala Bidang III Bidang Perencanaan Perekonomian, dan Sumber Daya Alam Bappeda menyampaikan, tujuan diadakan rakor tersebut adalah untuk menginventarisir kegiatan di masing-masing Perangkat Daerah untuk mensukseskan program kegiatan TMMD. Sehingga sebelum kegiatan, anggaran dan kegiatannya bisa tersusun dan ditentukan,” ungkapnya sembari menyebut sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan TMMD di Desa Bajang ini meliputi kegiatan fisik dan non fisik.
“Kegiatan non fisik misalnya seperti yang dilaksanakan di TMMD tahun 2020 di Desa Bajulan. Meliputi pasar murah, pelayanan kesehatan, penyuluhan, pelatihan dan baksos. Semuanya sasaranya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutupnya sembari berharap kegiatan tersebut juga bisa terlaksana di TMMD 2023.
( Diskominfo / red )
0 Comments