Vaksinasi Massal dan Bakti Sosial Dalam Rangka Hari Pers Nasional

 



Kediri,radarmerahputih.com - Bertempat di Indoor lapangan tenis Mapolres Kediri Jl. PB. Sudirman No. 56 Pare Kediri dilaksanakan Vaksinasi Massal dan Bakti Sosial dalam rangka Hari Pers Nasional Tahun 2022 pukul 09.00 WIB (17/3/2022).


Turut hadir dalam acara ini, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Ketua PWI Bambang Iswahyudi, dan rekan-rekan Media Kediri.


Saat memberikan sambutannya Bambang Iswahyudi selaku ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kediri menyampaikan rasa terimakasih kepada Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho yang telah mendukung acara sosial yang digelar PWI bersama ITJI berupa pembagian sembako sekaligus pemberian Vaksinasi Massal yang diikuti 150 peserta dari warga Kabupaten Kediri.


"Semoga kerjasama antara Media dan Polres Kediri terjalin erat serta organisasi wartawan di Kediri baik PWI, ITJI, AJI dan organisasi-organisasi wartawan lainnya semakin kompak. Juga saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman media yang turut hadir pada kesempatan ini," ujar Bambang.


dr. Ahmad Khotib yang mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengucapakan, Untuk mengantisipasi Covid-19 kita harus melaksanakan vaksin.

 

"Alhamdulillah pencapaian Vaksin di Kabupaten Kediri sudah mencapai 70%  tentunya tidak luput dari kerjasama semua elemen masyarakat dan stakeholder yang telah bahu-membahu menyukseskan Vaksinasi di Kabupaten Kediri, pun tenaga kesehatan yang tak lelah dalam menunaikan tugasnya sebagai Vaksinator, " ucapnya.


Sedangkan dalam Wawancara dengan awak media, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, menyampaikan terimakasih kepada teman-teman media yang telah memprakarsai kegiatan ini, saya berharap kerjasama bisa berkelanjutan dan pemberian sembako kepada lansia semoga bermanfaat untuk sedikit meringankan beban perekonomian selama pandemi," tutur Agung.


"Mari kita gencarkan vaksinasi khusus lansia untuk dosis ke-2, karena kurang sedikit lagi mencapai 70 persen," pungkas Agung. (fakta/guh)

Post a Comment

0 Comments