Malang,radarmerahputih com -;Terkait hasil dari evaluasi CHSE hari Rabu (15/6/2022) yang berlokasi di Buper Bedengan Desa Selorejo RPH Selorejo BKPH Kepanjen KPH Malang.
Menurut Waka ADM Dedy saat dihubungi awak media (20/6/2022) "bahwa tujuan dari evaluasi CHSE untuk memastikan pemenuhan kesesuaian persyaratan SNI-CHSE ditempat pariwisata seperti halnya Buper Bedengan tersebut".
Lebih jauh, Waka barat menjelaskan" dalam kegiatan tersebut hadir pula auditor dr LSUP Bhakti Mandiri Wisata Indonesia - Jogjakarta , dengan Sasaran bidang kebersihan (Clean), Kesehatan (health), Keselamatan (Safety) dan kelestarian lingkungan (Enviroment ) ".
" Sedangkan hasil dari evaluasi, yakni bahwa Buper Bedengan Selorejo telah menerapkan standar SNI-CHSE dengan telah memberikan jaminan kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan".
Selain itu, ada beberapa yang perlu dipenuhi oleh Buper Bedengan Selorejo juga terkait perbaikan sarana dan prasarana yang belum terpasang dan atau rusak akibat tutup selama musim pandemi dan direncanakan adanya pelatihan internal bagi pengelola wisata ".
" Dan dari hasil evaluasi tersebut, dapat direkomendasikan untuk mendapatkan sertifikat SNI setelah beberapa kekurangan seperti pemenuhan sarpra fasilitas dipenuhi " pungkas Waka ADM
Tanggapan dari LMDH wonorejo lestari selaku pengelola Buper Bedengan saat ditemui awak media (21/6/2022) "memang kemarin ada Tim wisata turun ke sini untuk cek wisata dan karena kami sudah pernah ajukan CHSE tahun 2021 dan sebetulnya saat ini masih belum habis masa berlakunya, sekitar bulan Oktober tahun ini baru habis ".
Lebih jauh, "kami dikasih waktu sekitar dua bulan dari sekarang untuk memenuhi kekurangan yang menjadi syarat SNI-CHSE ,itu sebetulnya dulu sudah semua, tapi karena kendala sempat off musim pandemi, jadi banyak yang rusak bahkan ada beberapa yang hilang seperti lampu di fasum , petunjuk arah dan lain-lain ".
" Di Buper Bedengan Selorejo, kami ada beberapa tiket mulai tiket depan rp.6.000 ,tiket parkir roda dua rp.3.000 dan tiket parkir mobil rp.10.000 . untuk rata-rata total pengunjung wisata setelah hari raya hingga sekarang, setiap minggunya ada 3.500 orang ". Ujarnya
(Tim)
0 Comments