Madiun Radar Merah Putih- Pemerintah Kabupaten Madiun merupakan daerah tercepat dalam penyaluran Dana Desa tahap pertama selama tiga kali berturut-turut. Hal itu tentunya tak lepas dari perencanaan yang matang, diantaranya mulai dari musdus, musdes, hingga musrenbang.
Penyerapan Dana Desa tahun 2022 tahap pertama ini sebesar 40 persen dari total anggaran sekitar 167 Milyar, dengan peruntukan 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, 20 persen untuk ketahanan pangan hewani, 8 persen untuk penanganan COVID-19 dan sisanya untuk kebutuhan yang sudah diprioritaskan oleh desa.
Di Desa Sumberejo Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun , Sebanyak 130 KPM (keluarga penerima manfaat) menerima bantuan langsung tunai (BLT). Bertempat di aula desa setempat.
Bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022, Pemerintah Desa Sumberejo mengalokasikan dana sebesar 39 juta untuk disalurkan setiap bulan. Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima sebesar 300 ribu rupiah. Hal tersebut sesuai acuan dari pemerintah, yakni menganggarkan 40% dana desa untuk program bantuan langsung tunai.
Dari pantauan awak media di lokasi kegiatan, mayoritas penerima bantuan di Desa Sumberejo ini dari golongan lansia. Ini merupakan salah satu indikator yang menunjukkan bahwa bantuan dari direalisasikan benar-benar tepat sasaran.
Kepada awak media, MARIDI selaku kepala desa Sumberejo yang sekaligus tanah kelahiran Bupati (kaji mbing) mengatakan ,bahwa mulai tahun ini mekanisme penyaluran BLT DD di lakukan oleh pemerintah desa kalau yang dulu melibatkan bank jatim.
"Saat ini penyaluran BLT tahap ini , total penerimanya ada 130 KPM. Doakan mas covid di tahun depan nanti betul-betul hilang ,sehingga saya bisa melanjutkan program-program pembangunan infrakstruktur yang terhambat di karenakan adanya pandemi ini.
Maridi yang merupakan kepala desa Sumberejo yang sudah menjabat untuk ke-2 periode ini Kedungrejo periode dipastikan akan mengawal seluruh program-program yang ada di desanya. Mulai dari program BLT-DD, ketahanan pangan, penanganan Covid hingga pembangunan fisik .(jnd)
0 Comments