Trenggalek ,radarmerahputih com - Desa Karanganyar salah satu desa di kecamatan Gandusari yang kelompok P3TGA mendapatkan bantuan dana untuk pembagunan irigasi tersier , dan anggaranya dari program PPPTGAI dari APBN tahun anggaran 2022.
Bambang Dwi Suryanto kepala desa Karanganyar saat ditemui dikediamannya beberapa saat lalu menyampaikan bahwa , " P3TGA. Desa Karanganyar Gandusari Kabupaten Trenggalek Jawa Timur mendapat bantuan dana dari program PPPTGAI yang anggaranya dari APBN tahun 2022 , untuk pekerjaan proyeknya secara swakelola , dan sudah kami serahkan kepada kelompok ( sesuai tupoksi ) , " ujarnya .
" Selain swakelola juga kita mengutamakan pemberdayaan masyarakat juga menjaga kualitas atas bangunan irigasi tersebut ," jelas orang nomor satu di Karanganyar ini .
Masih menurutnya ," proyek irigasi difokuskan di dusun Depok ,dengan volume 285 ( kanan , kiri ) dan ketinggian 50 dan 30 ," Ujarnya .
Dalam uraiannya Bambang juga menjelaskan bahwa ,untuk program PPPTGAI tahun 2022 ini kami serahkan kepada kelompok dan dikerjakan secara swakelola , mengingat sesuai tujuan dari program tersebut adalah padat karya tunai juga pemberdayaan masyarakat , dengan memanfaatkan masyarakat yang saat ini sedang tidak ada kerjaan ( setelah musim panen ) , " ungkap Orang nomor satu di desa Karanganyar ini .
Berharap dengan adanya program PPPTGAI ini bisa bermanfaat untuk masyarakat kususnya masyarakat petani . Dengan dilaksanakannya secara swakelola ini adalah dengan tujuan agar masyarakat petani merasa memiliki sehingga dalam pelaksanaan proyek irigasi tersebut lebih mengutamakan kualitas dan bisa menjaga keawetannya .
Kucuran dana dari program P3TGAI yang dilewatkan melalui BBWS Das Brantas dan PUPR setempat yang anggaranya dari APBN tahun 2022 sebesar Rp195 juta ( seratus sembilan puluh lima juta rupiah ) yang dianggarkan untuk Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek Jawa Timur memang sengaja dialokasikan untuk membangun sebuah jaringan irigasi, karena hal tersebut sangat penting untuk meningkatkan nilai produk pangan para petani di desa tersebut.
Pembangunan irigasi tersebut menggunakan pekerjaan pasangan berupa batu kali atau batu gunung, dengan susunan batu raen (batu muka) dengan menggunakan campuran semen pasir yang dibentuk sesuai dengan gambar pelaksanaan.
Bambang kepada media ini menyampaikan “Pembangunan jaringan irigasi sepanjang 285 Meter ( kanan kiri ) dengan ketinggian 80 CM ini merupakan program kegiatan HIPPA/ P3TGA Desa Karanganyar sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan untuk pertanian lahan persawahan warga desa, sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian, untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, guna mendukung program ketahanan pangan nasional,” terang Bambang Kepala Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek ini ,rabu (0,9/ 07/2022)
( Red /sw )
0 Komentar