PPDB 2022- 2023 SMP Negeri Kabupaten Nganjuk Diharapkan Berjalan Sesuai Aturan

 


     ( Teguh Sudjatmika / Ketua MKKS SMPN Kab Nganjuk ) 


Nganjuk ,radarmerahputih.com - Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ) tahun ajaran 2022-2023 se  tingkat SMP Negeri se Indonesia  , saat ini sedang berlangsung .


Seperti di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur , Sekolah Menengah Pertama  Negeri  ( SMP ) saat ini sedang melaksanakan kegiatan PPDB tahun ajaran 2022-2023 . 

Teguh Sudjatmika S Pd.M.Pd ketua MKKS SMPN Kabupaten Nganjuk saat ditemui diruanganya beberapa waktu lalu menyampaikan ," Wali murid calon peserta didik baru (CPDB) jenjang SMP di Kabupaten Nganjuk  memvalidasi untuk mendapatkan PIN Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Nganjuk  2022." Ucapnya . 


Ada beberapa  jalur yang dibuka untuk PPDB SMP Kabupaten Nganjuk 2022  jalur Prestasi , Jalur Afirmasi , jalur perpindahan Ortu dan  Jalur Zonasi .

Pendaftaran PPDB SMP Kabupaten Nganjuk Jawa Timur  2022 bisa dilakukan  secara online.

Untuk jalur Zonasi , sebelum mendaftar , calon siswa diperkenankan untuk memilih dua sekolah terdekat sesuai dengan zonasi yang telah ditetapkankan.Selain jarak, juga memperhitungkan usia dan waktu pendaftaran.


Drs. Sopingi A.P .M.M Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk menjelaskan  ”Dalam proses pendaftaran PPDB siswa SMP se Kabupaten Nganjuk kali ini, kami telah mempersiapkan webbsite  serta bandwith hingga server agar pendaftaran siswa baru tahun ajaran  2022 - 2023 dapat berjalan sesuai harapan,” ujar Kepala Dispendik Kabupaten Nganjuk  Sopingi .


Kabupaten Nganjuk memiliki 54 Lembaga  SMP sekolah  Negeri , masing masing sekolah bervariasi untuk  rombongan belajar (rombel) dengan maksimal 32 siswa per rombel.


Pihaknya memastikan, seluruh proses transparan sebab diakses melalui system  Online  yang dikelola Dinas Pendidikan.

Sopingi pun meminta wali murid untuk optimis, namun tetap rasional.

  ( Sopingi / kepala Dinas Pendidikan Kab Nganjuk ) 


Pihaknya mewanti orang tua agar tidak mempercayai oknum tertentu yang memberi janji soal pemberian kursi. Apalagi, dengan permintaan nominal uang tertentu. 


”Kami minta tolong, orangtua jangan percaya janji - janji untuk menitipkan anaknya (kepada oknum tertentu), kasihan anak-anak,” katanya.


”Biarkan mereka (anak) mengikuti sesuai alur pendaftaran. Bukan itu saja, diperlukan juga edukasi, bagaimana anak berjuang dan latihan. Harapan kami tidak ada yang titip karena semuanya transparan dan bisa dilihat di web,” pungkasnya


Sopingi  juga menegaskan bahwa ketentuan PPDB telah diatur dalam sistem. Masing-masing memiliki syarat berbeda.


( Red / sw ) 


Post a Comment

0 Comments