Malang ,radarmerahputih.com -:IBI cabang kabupaten Malang (17-18 /6/2022) hari Jumat - Sabtu mengadakan kegiatan rapat kerja cabang (Rakercab) ke VII yang bertempat di hotel aria gajayana Malang.
Hari pertama dari pantauan awak media tampak Ibu Wabup kabupaten Malang membuka acara Rakercab IBI yang dihadiri oleh seluruh pengurus sekitar 65 orang dan penutupan acara oleh Ibu hj.anis Saidah Sanusi .
Dan menurut ketua IBI kabupaten Malang hj.endah Pujiati.SST.M.kes saat ditemui media ini disela-sela Rakercab (18/6/2022) "kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi dan juga monitoring kinerja dalam setiap periode kepemimpinan IBI cabang kabupaten Malang dan bisanya kegiatan seperti ini diadakan dipertengahan periode ".ujarnya .
Lebih lanjut, Hj Endah "dari peserta Rakercab sendiri, selama dua hari ini dihadiri seluruh pengurus cabang IBI kabupaten Malang ada 22 orang dan ketua pengurus ranting ada 13 orang dengan membawa serta sekretaris dan bendahara ranting masing-masing yang mana total peserta dalam Rakercab IBI yang ke VII ini 65 orang ".
Dari kegiatan IBI sendiri, dalam rapat kerja saat ini ada yang namanya sidang organisasi dan dalam sidang tersebut ada 8 komisi , mulai komisi satu yang membahas tentang Adart , ada juga komisi membahas tentang standar pendidikan, ada komisi yang membahas tentang pelayanan, ada lagi komisi yang membahas tentang profesi hingga komisi yang membahas tentang CPD online untuk pengurusan STR ".
"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana untuk pembenahan IBI kedepannya agar lebih baik lagi, ya hal itu bisa melalui Rakercab ada masukan dari hasil rakerda dan juga rakernas dan itu semua demi kemajuan IBI tentunya".
"Adapun anggota IBI hingga saat ini yang terdaftar di kami 1730 orang bidan, tersebar di seluruh pelosok kabupaten Malang termasuk di puskesmas ,Rumah Sakit dan juga BPM (bidan praktek mandiri) ".
" Untuk isue terupdate saat ini ada nya CPD online ,KTA online, SIPB online yang artinya itu semua adalah terobosan baru dalam pengurusan berbagai ijin sebagai bentuk persyaratan dalam seorang bidan sebelum praktek. Jadi seorang bidan untuk mengurusi ijin tersebut bisa melalui online di website yang ditentukan tentunya ".
Harapan saya dalam rangka Rakercab hari ini, "dari rekomendasi dan usulan temen-temen seperti tupoksi bidan , keberadaan bidan saat ini yang masih banyak D3 dan supaya Pendidikan bidan minimal harus S1 profesi dan mendapat dukungan kusus dari pemerintah, karena sesuai UU bidan untuk tahun 2026 semua bidan harus S1 kebidanan .dan saat ini sudah banyak bidan-bidan yang mulai sekolah profesi, jadi tidak hanya dukungan dari organisasi, tapi dari pemerintah sangat kami harapkan ,". Pungkasnya (Tim).
0 Comments