Madiun Radar Merah Putih.com--Pemerintah Kabupaten Madiun merupakan daerah tercepat dalam penyaluran Dana Desa tahap pertama selama tiga kali berturut-turut. Hal itu tentunya tak lepas dari perencanaan yang matang, diantaranya mulai dari musyawarah dusun , musyawarah desa, hingga musrenbang yang di lakukan seluruh stakeholder di pemerintahan Kabupaten Madiun.
Penyerapan Dana Desa tahun 2022 tahap pertama ini sebesar 40 persen dari total anggaran sekitar 167 Milyar, dengan peruntukan 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, 20 persen untuk ketahanan pangan hewani, 8 persen untuk penanganan COVID-19 dan sisanya untuk kebutuhan yang sudah diprioritaskan oleh desa.
Di Desa Sareng Kecamatan Geger kabupaten madiun Sebanyak 85 KPM menerima bantuan langsung tunai (BLT). Bertempat di aula desa setempat, kegiatan penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan, Kamis (23/ 06/2022).
Bersumber dari dana desa tahun anggaran 2022, Pemerintah Desa Sareng mengalokasikan dana sebesar 25.5 juta untuk disalurkan setiap bulan. Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima sebesar 300 ribu rupiah. Hal tersebut sesuai acuan dari pemerintah, yakni menganggarkan 40% dana desa untuk program bantuan langsung tunai.
Dari pantauan awak media di lokasi kegiatan, mayoritas penerima bantuan di Desa Sareng dari golongan lansia. Ini merupakan salah satu indikator yang menunjukkan bahwa bantuan dari direalisasikan benar-benar tepat sasaran.
Kepada awak media, Budiono kades yang kembali diberi amanah untuk memimpin desa Sareng ini mengatakan ,bahwa di tahun 2022 ada sedikit perbedaan dalam proses penyaluran BLT DD ,kalau tahun lalu penyaluran bantuan yang bersumber dari dana desa tersebut melibatkan pihak bank jatim sebagai penyalur. Sementara untuk tahun anggaran 2022 ini, penyaluran bisa langsung disalurkan langsung oleh pihak pemerintah desa.
Dan saya selaku kades sangat mendukung semua program pemerintah dalam mengupayakan pemulihan ekonomi paska wabah pandemi covid-19 .
Dan Ia berharap pandemi segera berakhir agar pemulihan ekonomi secara nasional kembali pulih dan saya bisa meneruskan program infrastruktur di desa Sareng yang tertunda di masa pandemi covid-19" harap Budiono.(jnd)
0 Komentar