NGANJUK, radarmerahputih.com -- Guna mencegah peredaran narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Kabupaten Nganjuk, Media Independen Online (MIO) Kabupaten Nganjuk berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk mengadakan sosialisasi bahaya narkoba bagi puluhan pengurus kelompok kerja (Pokja) Tim Penggerak PKK Desa Gejagan, Sabtu (30/7/2022).


Kegiatan tersebut juga dalam rangka memeringati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dan menyambut HUT RI ke-77, sekaligus menyukseskan program kerja BNNK Nganjuk dan MIO Nganjuk.


Dikatakan Kepala BNNK Nganjuk, AKBP. Ir. Bambang Sugiharto, M.Si, upaya pemberantasan narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa.


Hingga saat ini, upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anak-anak nya serta juga selalu waspada terhadap pergaulan sang anak, papar AKBP Bambang.



Tak lupa juga, mantan Kepala BNNK Malang ini mengingatkan kepada kader PKK dan pengunjung yang hadir, agar dapat mengedukasikan kepada putra-putrinya tentang bahaya narkoba.


Mari bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan kita. Bahaya narkoba dapat mengancam generasi penerus bangsa sehingga harus segera ditangani dengan cepat dan tepat, ujar AKBP Bambang.



Pihaknya juga menjelaskan bahwa kader PKK merupakan unsur penggerak di lingkungan masyarakat.


Kader PKK sebagai unsur penggerak di lingkungan masyarakat, tentu sangat berperan dalam upaya pencegahan dan bertindak mencari rujukan untuk menyelesaikan permasalahan penggunaan narkoba melalui kordinasi dengan pihak terkait, terutama dengan BNN, sambung AKBP Bambang.



Dalam pertemuan yang digelar di Taman Wisata Edukasi Gejagan tersebut, ia juga menghimbau kepada kader PKK dan pengunjung yang hadir untuk meneruskan informasi mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. 


Semoga materi sosialisasi yang disampaikan pada kesempatan ini menjadi bahan informasi penting untuk diserap bagi kader PKK untuk disampaikan lagi ke masyarakat, tuturnya.



Sementara itu, Sekretaris MIO Kabupaten Nganjuk, Andika Wahyu Al Amin, S.T yang ditemui usai kegiatan menyambut baik terjalinnya sinergi dengan Tim Penggerak PKK Desa Gejagan, Pemerintah Desa Gejagan, dan BNNK Nganjuk. 


Kita manfaatkan pertemuan ini untuk bersilaturahmi sekaligus berbagi informasi terkait bahaya narkoba. Kader PKK adalah ibu-ibu yang kuat, hebat dan bersemangat. Nantinya, kader PKK bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan BNNK Nganjuk, pungkasnya.


Untuk diketahui, selain kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, MIO Kabupaten Nganjuk juga menggelar pengobatan gratis, donor darah, pembagian doorprize, dan live musik. Sementara itu, pada Minggu (31/7/2022), MIO Kabupaten Nganjuk akan kembali menggelar pengobatan gratis, bazar, jaranan, live musik, bakti sosial, dan pembagian ratusan doorprize.

(Tim)

Post a Comment

0 Comments