Rangkaian kegiatan menyambut 1 syuro sukses digelar , Larung sesaji menarik wisatawan

 



Malang ,radarmerahputih.com - Dari rangkaian kegiatan wisata menyambut 1 syuro kalender Masehi 2022 , ketua lembaga adat dan budaya desa Srigonco Kecamatan Bantur kabupaten Malang beserta jajaran pemerintah desa setempat .


Dari pantauan awak media dilapangan , tampak kesibukan panitia pelaksana kegiatan mulai hari pertama menyelenggarakan sarasehan adat budaya Jawa yang mendatangkan tokoh adat kabupaten Malang Sutrimo Rekso Budoyo .


Dan dalam kegiatan tersebut, tampak yang hadir didominasi pemuda selaku warga masyarakat desa Srigonco Kecamatan Bantur kabupaten Malang antusias mengikuti jalannya sarasehan mulai siang hingga sore hari.


Lebih jauh, setelah sarasehan usai hari pertama tanggal (30/7/2022), rangkaian acara berlanjut dengan gebyar atau pagelaran Ringgit Purwo yang berlangsung hingga menjelang pagi sekitar pukul 04.00 WIB dengan Lakon Sesaji rojo Suryo dan dibawakan oleh dalang dari Kabupaten Malang.


Menginjak hari yang kedua, tanggal (31/7/2022) adalah puncak dari acara menyambut datangnya 1 syuro berupa kegiatan Larung sesaji kepala kambing bertempat di lokasi pantai regent Balekambang berlangsung sekitar pukul 11.30-12.30 .


Menurut kepala desa Srigonco Didit puji Leksono yang ditemui awak media setelah kegiatan Larung sesaji selesai, "kegiatan seperti ini, Saya berharap kedepannya kerja sama semua pihak semakin solid dan bisa dikemas lebih apik sehingga pengunjung wisata semakin ramai tentunya ".


"Kalaupun ada beberapa yang mungkin perlu di evaluasi karena ini kali pertama, ya nanti tentu sama-sama kita perbaiki. Biar kedepannya lebih baik lagi, walaupun ini menurut saya sudah baik dan sukses ".


" Kedepannya terkait anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan ini, bisa dialokasikan dari APBDes Srigonco juga kalau bisa dari swadaya. Tadi saya ketemu sama Bu Diah yang pada intinya memberikan informasi kalau anggaran untuk kegiatan semacam ini boleh di anggarkan seperti melalui proposal lah, soalnya, inikan agenda tahunan". Ujar kades muda pada awak media


Sedangkan dari ketua lembaga adat dan budaya desa Srigonco Siono Karyo Utomo sekaligus selaku ketua panitia pelaksana kegiatan ritual Larung sesaji tahun 2022 saat dikonfirmasi kuli tinta (31/7/2022) menjelaskan "untuk kegiatan ini (Larung sesaji Syuro) memang harus dijalankan setiap tahun tentunya bagi warga Desa Srigonco, kenapa ..? Ya karena ini wajib, bukan perintah dan kalau perintah lain.bisa dilakukan dan bisa tidak ".



"Yang pertama kita melakukan ini untuk melestarikan dan menghormati para leluhur yang telah membuka kerawangan Desa Srigonco dahulu kala, yang kedua sesuai dengan adanya fakta Desa Srigonco termasuk Desa pinggir selatan dan dibatasi oleh laut selatan, dulu pernah ada kejadian namanya pagebluk  yang mana kalau ada orang sakit pada pagi hari, pasti sore meninggal dan kalau ada yang Sakit Malam pasti besuknya meninggal dan waktu itu orang pinggir laut atau orang boro buat garam laut untuk kebutuhan sehari-hari yang terkena ".


" Dari kejadian tersebut, para sesepuh dan tokoh adat desa menemukan jalan keluar untuk menghindari pagebluk dengan mengadakan selamatan syuro dan dirasa jalan itu berhasil sehingga sampai saat ini acara selamatan yang dikemas dengan model Larung sesaji terus digelar, disamping itu termasuk uri-uri budaya Jawa".


" Yang ketiga, memang antara percaya dan tidak kalau acara selamatan Desa Srigonco ini bukti nyata menyangkut ekonomi. Masalah ekonomi masyarakat di sini, saat warga sudah melaksanakan selamatan, entah bagaimana dan saya tidak tau, yang jelas semua dari Allah SWT ekonomi bisa meningkat".


"Jadi intinya selamatan ini, membersihkan diri untuk pelaksanaan hidup sehari-hari seperti contoh seorang pedagang biar banyak rizkinya , petani biar banyak hasilnya dan yang pegawai biar selamat ". Pungkasnya. (Tim)

  

Post a Comment

0 Comments