H.Ir.kholiq ; Dinkes - Puskesmas perlu ditingkatkan kinerjanya.

 



Malang ,radarmerahputih.com - Puskesmas Pagak yang membawahi wilayah kerja empat Desa bagian Utara kecamatan pagak kabupaten Malang, menurut dokter Cintya selaku kapus saat ditemui awak media (23/8/3022) menjelaskan bahwa terkait kesehatan masyarakat setempat masih terkendali, artinya saat ini tidak ada lonjakan penyebaran penyakit yang mengarah pada gejala covid.


"Saya masuk ke puskesmas Pagak per januari 2022 dan sebelum itu, saya di puskesmas Tajinan. jadi untuk penyebaran penyakit yang mengarah ke gejala covid 19 hingga saat ini tidak ada, hanya saja kalau penyakit biasa seperti ISPA (insfesksi saluran pernapasan atas dan saluran pencernaan) memang ada , tapi tidak mengarah pada gejala penyakit yang berbahaya seperti covid ".


"Dan terkait umur dari penderita ISPA sendiri, ya tersebar artinya ada yang masih kecil atau anak-anak hingga yang sudah tua ,itu disebabkan karena penyebab penyakit ini adalah pergantian cuaca yang dirasakan semua orang atau semua warga mengalami, makanya untuk penyakit ISPA itu tidak memandang usia dan bisa terkena pada siapa saja tentunya ".


" Sejak dulu waktu musim covid, wilayah kerja puskesmas pagak memang termasuk sebaran terendah di banding dengan wilayah kerja puskesmas yang lain dikabupaten Malang. Dan saya berharap untuk wilayah puskesmas pagak kondisi tetap kondusif seperti ini ".


"Kalau puskesmas Pagak sendiri, berdiri di lahan milik pemerintah kabupaten Malang dan status bukan milik tanah kas desa (TKD) , adapun jumlah nakes disini ada 44 orang yang terdiri dari 4 dokter (3 dokter umum dan 1 dokter Gigi) dan lainnya ada bidan, perawat, apoteker staf tata usaha ".


"Dan mulai dulu, sesuai edaran dari pak Bupati juga kepala dinas kesehatan kabupaten Malang, semua puskesmas berdiri harus dengan dilengkapi fasilitas rawat inap. sedangkan dengan fasilitas yang lain seperti pengolahan limbah B3 atau medis atau Insenerator untuk puskesmas Pagak tidak ada, tapi kami ada kerjasama dengan pihak ketiga yang mana mulai dari pengambilan yang biasa nya sekitar 25 kg baru diambil oleh mereka hingga pemusnahan limbah tersebut ".


dr.Cintya menambahkan " tahun ini saya mendapatkan tambahan nakes dari kontrak p3k berjumlah Dua orang yang terdiri satu bidan dan satu perawat.

Yang bidan berasal dari bidan Desa wilayah kerja Puskesmas kecamatan pagak dan yang perawat berasal dari puskesmas kecamatan Bantur kabupaten Malang ". 



Sedangkan dari Tokoh masyarakat desa gampingan H.Rofi'i Iswahyudi saat ditemui RMP.com dirumahnya " saya memang berencana mau mengalokasikan dana CSR dari perusahaan untuk kesehatan kedepannya, tapi dalam waktu dekat mungkin Bulan Oktober Saya mau mengajak anak-anak yatim wilayah sini untuk berangkat umroh ".


"dan kalau CSR dari Eka mas Fortuna untuk wilayah gampingan ya di kasihkan Desa untuk disalurkan, dan program CSR tersebut sudah berjalan lama serta peruntukan nya pun bermacam-macam mulai dari segi kesehatan, sosial hingga keagamaan ".


Lain lagi tanggapan dari pimpinan dan juga ketua PKB kabupaten Malang H.Ir.Kholiq (25/8/2022)" 

terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Malang harus ditaruh orang yang tepat dipucuk pimpinan , karena selama ini saya lihat sering gonta-ganti kepala dinas ,malah saat ini saya dengar hanya ditaruh PLT ".


"Belum lagi kalau dilihat dari penilaian tahun ini saja, dinas yang termasuk dalam kategori besar anggaran nya mendapatkan nilai jelek dan berakibat kabupaten Malang tidak bisa mendapatkan DID yang sebetulnya nilainya pada tahun-tahun kemaren cukup besar, salah satu penyebabnya adalah dinkes mendapat nilai jelek dari pemerintah pusat ".


"Dan untuk tingkat puskesmas, harus juga selalu diawasi agar kinerja nya tetap bagus, bahkan tambah meningkat ".(Tim)

 

 

 

Post a Comment

0 Comments