Malang ,radarmerahputih.com - Terkait semua program pada masa akhir jabatan sebagai kepala sekolah smp negeri 1 wajak, Drs.Sunardi.m.pd menjelang Purna tugasnya menjelaskan beberapa capaian selama delapan bulan mengemban tugas tambahan sebagai kepala sekolah.
Saat ditemui awak media diruang kerjanya (2/8/2022) "program kerja saya di sini dikemas dalam bentuk program revitalisasi capaian, yang sudah pernah diperoleh kemudian peningkatan mutu dari capaian itu dan secara sederhana (revitalisasi dan peningkatan mutu)".
"Pertama sekolah ini sudah mencapai Adiwiyata mandiri, selama covid 2 tahun itu yang saya rasakan paling rusak adalah mental, karena kesempatan kita untuk mendampingi , membiasakan anak untuk berbudaya peduli lingkungan atau Adiwiyata, praktis tidak bisa berjalan dengan normal. itu terkait Adiwiyata ".
"Ada juga pembiasaan semisal menempatkan sampah pada tempatnya, kemudian kebiasaan mengelola sampah dan belum lagi kebiasaan yang lain yang ditanamkan lewat Pokja masing-masing seperti pokja perpustakaan (anak mulai menjadi anggota sampai pengunjung perpustakaan yang baik) juga tidak bisa berjalan dengan baik dan saat ini, diupayakan Pokja perpustakaan jalan kembali".
"Adalagi Pokja musholla yang secara ekplisif Dua tahun tidak bisa berjalan normal dan kebetulan di tahun ini saya mendapat amanah dari kepala sekolah yang lama hingga saat saya masuk kesini sudah tersedia belanja barang dalam bentuk besi dan dana kalau diuangkan senilai rp.800.000.000 dari rencana awal rp.1,4 miliar rupiah, itu sudah saya anggap layak untuk dimulai pembangunannya ".
"Selain itu, ada Pokja lain juga kita hidupkan, ada beberapa perbaikan awal saya masuk dan itu semua berhubungan dengan pembangunan fisik.
Kemudian untuk taman-taman depan penataan nya disempurnakan.
Baru-baru ini temen-temen memasang tiang bendera yang cukup representatif dengan bahan yang digunakan saya kira berkualitas , pengurukan lapangan juga sudah selesai beserta penanaman rumput yang walaupun belum sempurna betul, tapi saat ini bisa dimanfaatkan ".
"Secara fisik kami terus membenahi titik yang belum sempurna, dan Terkait refitalisasi selain Adiwiyata, kami juga sebagai sekolah sehat juara propinsi Jawa timur. Salah satu kriteria nya dari budaya sehat perlu dikuatkan lagi, karena anak lama tidak luring, jadi budaya hidup sehat perlu dihidupkan kembali. Disisi lain masih dalam rangkaian sekolah unggul, sekolah kita ditunjuk sebagai sekolah sadar kependudukan (SSK) untuk aktivitas selama daring juga kurang sempurna, dan baru saat ini bisa aktif kembali melalui program kusus ".
"Kalau dari refitalisasi bidang perpustakaan, SMPN 1 wajak termasuk dari 3 sekolah pertama yang terakreditasi generasi pertama bersama SMPN 1 tumpang dan tingkat SLTA. sekarang sudah lewat 3 tahun dan temen-temen kemaren bersepakat untuk tahun 2023 agar diakreditasi ulang dan ini sifatnya hanya penataan, penguatan karena dasar nya sudah kuat disini, sejak akreditasi awal sudah dikembangkan menjadi sekolah berbasis digital dan cuma beberapa perlu penyesuaian dengan kondisi saat ini ".
Selanjutnya untuk peningkatan mutu, saya termasuk kepala sekolah yang berprinsip "sebaik apapun fasilitas dan sebaik apapun sistem yang dikembangkan, jika tidak jatuh pada SDM yang bagus , tentunya tidak bisa dioptimalkan", makanya penataan SDM menurut saya prioritas.
Disadari dan tidak untuk tahun ini ada 8 orang guru yang Purna, sehingga saya harus melakukan rekrutmen, dan untungnya sewaktu saya masuk sudah ada Tim rekrutmen sehingga saya tinggal menindaklanjuti , menguatkan dan menyemangati. Ternyata semangat teman-teman dan Kepala sekolah untuk peningkatan SDM sudah sangat seiring dengan semangat bkpsdm kabupaten Malang termasuk dengan Menpan RB ".
"Bagaimana pun juga,kita dalam rekrutmen harus bersungguh-sungguh, seperti aspek ijazah dari lembaga yang terakreditasi, capaian akademik harus bagus, selain itu, kami juga menuntut mereka punya Latarbelakang non akademik yang menurut kami luar biasa.
( Ihwan )
0 Comments