Malang ,radarmerahputih.com - Dalam rangka mensukseskan pailit projek vaksinasi lansia, puskesmas pakis kabupaten malang dengan muspika setempat menggalakkan vaksin sistem jemput bola secara dor to dor di 15 desa sekecamatan pakis.
Dan saat ditemui awak media (9/8/2022) kapus pakis drg.wiyanto wijoyo menjelaskan sekilas tentang awal program pailit projek tersebut," sekitar tiga Minggu lalu ada rapat di pendopo kabupaten Malang yang di hadiri seluruh muspika sekabupaten Malang serta forkopimda pukul 19.00 WIB".
"Dan dalam rapat tersebut dibahas terkait evaluasi capaian vaksin 1,2 dan 3 khususnya lansia di kabupaten Malang, kalau dibandingkan dengan kabupaten dan kota se Jawa timur, kabupaten malang termasuk kurang memenuhi target untuk vaksin yang lansia dan dalam rapat tersebut wilayah puskesmas pakis sama bapak bupati ditunjuk sebagai pailit projects untuk vaksin lansia secara dor to dor atau menjemput bola".
"Secara otomatis saya menjawab 'siap ' karena perintah pimpinan, berawal dari situ. Kami dan muspika kecamatan pakis memutuskan untuk menjemput bola tersebut, yang mana setiap satu tim beranggotakan 4 orang turun ke lokasi atau rumah warga yang sudah lansia untuk melakukan vaksinasi, setiap hari kami jadwal dua Desa dengan total desa di kecamatan pakis ada 15 , kami rencanakan sekitar satu Minggu gelombang pertama sudah selesai".
Lebih jauh, "kalau dilihat dari total lansia di kecamatan pakis ada yang sudah vaksin dosis satu dan ada yang belum, begitu juga ada beberapa sudah vaksin dosis dua dan belum dosis tiga, karena kondisi dilapangan yang bervariasi tersebut, maka penanganannya juga menyesuaikan atau kondisional".
"Dan untuk memberikan apresiasi kepada warga masyarakat atau lansia yang kami datangi, kemaren kami bagikan sembako ada yang berupa minyak satu liter, ada yang gula satu kg dan ada juga berupa biskuit dengan tujuan untuk menarik minat mereka agar
mau di vaksin".
" Mungkin karena jumlah penduduk di kecamatan pakis terbanyak kedua kabupaten Malang, sama bapak bupati puskesmas pakis dijadikan sebagai pailit projects. dan data saya per tanggal 8 Agustus 2022, cakupan vaksin usia 60 tahun keatas untuk dosis satu 56,16% dosis dua 40,86% dan dosis tiga 16,65% serta sisanya sebanyak 43,84% belum divaksin".
"Sedangkan kalau dilihat dari capaian vaksin usia 12-59 tahun , yang sudah vaksin dosis satu 79,66% , dosis dua 69,87% dan dosis tiga 23 % . adapun kalau dari total sasaran vaksin132.822 terbagi dan yang sudah dosis satu 102.100 (76,87%), yang sudah dosis dua 88.244 (66.44%), yang sudah dosis tiga 27.135 (20.43%) dan yang belum vaksin sebanyak 30.722 (23.13%) ".
Untuk selanjutnya, "kami juga akan menggandeng CSR perusahaan agar bisa mengeluarkan dana CSR nya seperti vaksinasi yang kemarin, hal itu saya lakukan biar perusahaan ikut serta mensukseskan vaksin lansia yang ditunjuk sebagai pailit projects oleh bapak bupati dan menurut rencana kami bersama muspika, Vaksinasi dor to dor ini akan berlangsung hingga bulan September dan kemungkinan pada Minggu pertama sudah selesai ". Pungkas drg.wiyanto wijoyo(Tim)
0 Comments