Ngawi, radarmerahputih.com - Sebagai antisipasi penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak berkuku genap atau belah maka Polres Ngawi melakukan pengamanan dan pendampingan pada kegiatan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap ternak sapi, kambing dan domba yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi.
"Sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K, M.H, bahwa untuk vaksinasi PMK pada ternak berkuku genap atau belah, agar Bhabinkamtibmas mendampingi giat di desanya tersebut," jelas Plt Kasi Humas Polres Ngawi ketika dikonfirmasi.
Anggota Polsek bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Jagir Polsek Sine Polres Ngawi mendampingi kegiatan yang dilakukan secara door to door tersebut pada Kamis (20/10/2022)
"Anggota Polsek bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Jagir mendampingi petugas vaksinator dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi dengan mendatangi rumah warga yang memelihara ternak sapi, domba dan kambing untuk melakukan vaksinasi PMK Dosis 1 menggunakan vaksin jenis Aftomune," jelas Kapolsek Sine AKP Slamet
Vaksinasi virus PMK dilakukan kepada ternak yang dalam keadaan sehat yakni 89 ekor sapi, 122 ekor kambing dan 11 ekor domba milik peternak di Desa Jagir yang sebelumnya petugas vaksinator memberikan sosialisasi tentang pemahaman vaksin kepada pemilik hewan dan langkah-langkah untuk menghadapi wabah penyakit PMK yang menyerang hewan ternak berkuku genap atau belah.
"Hal ini kita lakukan dengan harapan para peternak sapi paham dan mengerti ciri-ciri hewan yang terjangkit penyakit PMK serta mampu mengatasi dengan pendampingan petugas kesehatan hewan terdekat," jelas Slamet.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap hewan ternaknya dan dinyatakan sehat, kemudian dilakukan vaksinasi PMK terhadap ternak sapi, kambing dan domba milik warga oleh tenaga vaksinator hewan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi.
"Harapannya agar para peternak memahami bahwa pemberian vaksin tersebut bertujuan untuk antisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) khususnya pada hewan ternak berkaki 4 milik mereka selalu sehat,' tutup Dian
"Diharapkan dengan kegiatan vaksinasi PMK ini terwujud senergitas kemitraan tiga pilar, antara TNI, Polri, petugas dari tenaga kesehatan hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi dengan para peternak Desa Jagir sehingga kegiatan bisa berjalan lancar tanpa ada paksaan," tutup Slamet.
.(ardhi)
0 Komentar