Magetan, radarmerahputih.com - Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan ketrampilan seluruh karyawan serta mensukseskan Standar Akreditasi Rumah Sakit, RSUD Sayidiman Magetan menyelenggarakan In House Training (IHT) berupa workshop dan upgrading skill. Selasa (24/10/2022).
Bertempat di lokasi wisata Magetan Park, In House Training (IHT) dibuka oleh Direktur RSUD Sayidiman Magetan dr. Rochmad Santoso, didampingi beberapa staf serta karyawan rumah sakit.
Kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang melibatkan seluruh karyawan dan karyawati Rumah Sakit. Biasanya kegiatan ini di adakan di dalam area rumah sakit dan untuk kali ini kegiatan diadakan di outdoor.
"Biasanya kegiatan ini dilakukan di dalam area rumah sakit, karena pandemi selama 2 tahun pelayanan covid berada dilingkungan infeksius dan isolasi, maka untuk kegiatan hari ini diadakan di outdoor, dengan tujuan untuk me-refresh seluruh karyawan," ungkap wakil ketua panitia Ratna Widias Asmara, S.Psi.
Sedangkan Ketua Panitia Moch. Jamal, S. Kep.Ns yang diwakili oleh Ratna Widias Asmara, S.Psi, mengatakan bahwa kegiatan ini secara materi sudah dijelaskan secara E-learning melalui aplikasi ruang diklat RSUD Sayidiman Magetan yang diikuti oleh seluruh karyawan dan karyawati. Kemudian teknis prakteknya dilaksanakan secara outdoor.
"Ada 5 (lima) jenis kegiatan di IHT kali ini yang diikuti oleh sekitar 800 peserta. Kegiatan meliputi bantuan hidup dasar (BHD), PPI, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Laboratorium, dan PWS," ungkapnya.
Setelah pembelajaran praktek di 5 kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan mengunjungi 16( enam belas) stand Pokja akreditasi untuk menerima materi dari masing-masing Pokja.
IHT direncanakan akan dilaksanakan selama 8 hari yakni Senin sampai Kamis Minggu ini dan di lanjutkan minggu depan. Dimana secara tehnik penjadwalan peserta diatur oleh masing-masing unit ruangan, dengan tujuan agar tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit.
Dengan kegiatan ini diharapkan kompetensi dan ketrampilan karyawan meningkat. Sehingga pelayanan terhadap pasien pun diharapkan bisa meningkat.
(IK)
0 Komentar