Musdes Penetapan Perubahan APBDes TA 2022 Desa Tunggur Lembeyan.

 



Magetan, radarmerahputih.com - Pemerintah Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan pada hari ini menggelar Musyawarah Desa  Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes) tahun anggaran 2022, Jumat ( 04/11/2022).


Dihadiri oleh jajaran Forkopinca Lembeyan, Kepala Desa Tunggur, Sono Keling, BPD, perangkat desa setempat, tokoh masyarakat serta undangan, kegiatan ini berjalan dengan lancar bertempat di balai pertemuan desa Tunggur.


Kegiatan musyawarah desa ini diadakan sebagai wujud transparansi Pemerintah Desa kepada masyarakat melalui kegiatan dan anggaran yang tertuang dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes ) sesuai dengan amanat perundang-undangan.


Dalam sambutannya kepala desa Tunggur, Sono Keling, menyampaikan bahwa sebagai kepala desa akan berkomitmen untuk melaksanakan semua kegiatan yang ada, sesuai rencana yang sudah ditetapkan dan sesuai peraturan yang memperhatikan kepentingan masyarakat Desa Tunggur.


Selanjutnya disampaikan oleh Ketua BPD Desa Tunggur, bahwa BPD juga akan berkomitmen untuk selalu bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan mendukung setiap kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Desa Tunggur selama kebijakan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 


Pada kesempatan yang sama saat diwawancarai kepala desa Tunggur, Sono Keling, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda kegiatan rutin tahunan, mengenai adanya perubahan atau pergeseran anggaran yang terjadi di pemerintahan desa.

" Kegiatan kali ini merupakan bentuk transparansi Pemerintah Desa kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa tahu dan memahami pergeseran keuangan desa dan penempatan masing-masing pos anggaran, apakah sudah dilaksanakan apa belum," ujar Sono Keling.


Untuk tahun anggaran 2022 ini Sono Keling mengatakan bahwa prioritas penggunaan dana desa  adalah di bidang pembangunan infrastruktur jalan yang berupa penyemiran jalan dan bidang pertanian berupa pembangunan talud. 


"Selain itu sebagian juga dikemas untuk  bidang kesehatan yaitu penanganan stunting," tutup Sono Keling di akhir wawancara. (IK)

Posting Komentar

0 Komentar