Tiga hal yang harus dimiliki seorang bidan ; ketua IBI cabang kabupaten Malang Hj.Endah Pujiati

 



Malang ,radarmerahputih. Com - Dalam rangka memperingati hari jadi IBI yang ke 71 tahun, acara gebyar ulang tahun yang dirangkai dalam berbagai bentuk kegiatan menjelang hingga puncak acara yang berlangsung di Grand Miami hotel kecamatan Kepanjen kabupaten Malang.


Acara yang dibuka oleh bupati Malang HM.Sanusi dan dihadiri oleh Wakil bupati Didik Gatot Subroto, ketua tim penggerak PKK kabupaten Malang juga OPD kabupaten Malang serta perwakilan anggota IBI kabupaten Malang sekitar 500 orang dan 100 undangan berlangsung penuh semangat dengan mengambil tema "perjalanan panjang profesi bidan mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia maju".


Menurut ketua IBI cabang kabupaten Malang dan juga sekaligus Kepala Puskesmas Kalipare pada awak media (4/11/2022), disela - sela kesibukan sebagai tuan rumah dalam menjamu para tamu undangan, Hj.Endah pujiati menjelaskan pada awak media terkait kegiatan tersebut.


Ketua IBI berharap, dalam ulang tahun yang ke 71 ini "IBI ini sudah matang, sudah dewasa dan harus lebih dewasa lagi dalam menjalankan profesinya sebagai bidan yaitu fungsi pelayanan juga dalam fungsi pendampingan pada ibu dan keluarga serta pada kesehatan ibu dan anak ".


"Teman-teman saat ini, agar tetap solid di dalam organisasi ini, terus menjalin silaturahmi antar anggota Serta persaudaraan dalam wadah IBI. 

dan disampingi itu, supaya bisa temen-temen bisa meningkatkan mutu kegiatan nya, termasuk yang tidak kalah penting dan tidak terpisahkan adalah ilmu pengetahuan, keterampilan dan skill suatu hal yang tidak terpisahkan dan harus dimiliki oleh seorang bidan".


Lebih lanjut, dalam sambutan ketua IBI sempat mengupas sejarah IBI dari tahun ke tahun, "IBI didirikan 24 Juni 1951, tahun 1956 IBI menjadi anggota internasional confederasi of midwives (ICM) dan tahun 1985 dinyatakan sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM)".


"Dan saat ini, IBI kabupaten Malang tumbuh pesat memiliki 13 ranting dengan jumlah anggota 1896 yang tersebar di seluruh pelosok Desa.

Kegiatan HUT baru terlaksana tahun ini karena adanya pandemi covid 19 belum usai hingga saat ini, walaupun sudah menunjukkan pengendalian semakin baik yang diperlihatkan dengan penurunan kasus covid-19".


"Kesiapan fasilitas kesehatan kusus nya fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dan semakin tingginya cakupan vaksinasi covid 19 , di era pandemi, bidan tetap memberikan pelayanan kebidanan dengan pendekatan pelayanan berfokus pada perempuan, bayi dan balita dengan prinsip terlindungi dan melindungi dari virus covid 19".



"HUT IBI di peringati bersamaan dalam rangkaian perayaan 100 tahun keberadaan ICM dan hari bidan sedunia(internasional day of the midwife) untuk tema HUT IBI ke 71.

"Perjalanan panjang profesi bidan mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia maju".


" Adapun untuk tujuan nya, 

1-peningkata kapasitas bidan dalam peningkatan kwalitas pelayanan KIA - KB dan kesehatan reproduksi di era pandemi.

2- penguatan organisasi profesi di tingkat global. 

3- peningkatan kepedulian dan kecintaan anggota terhadap organisasi IBI.

 4- penguatan persatuan dan persaudaraan bidan dalam wadah ikatan bidan Indonesia".


"Dan jenis kegiatan dalam HUT IBI ini ada webinar seminar sehari, mengikuti lomba tingkat propinsi seperti (lomba upbd dan lomba fasilitator bidan delima mendapat juara 2). ada bakti sosial antara lain ; pelayanan kusus melalui pelayanan imunisasi rutin serempak seluruh Indonesia dalam rangka imunisasi dunia mulai (11-18 April 2022) Serta pelayanan KB gratis".


Setelah itu," ada Anjang sana ke sesepuh IBI, kunjungan korban Kanjuruhan disaster dan pemberian sumbangan untuk korban Kanjuruhan bagi bidan yang meninggal bersama IBI Jatim".


Sebelum menutup sambutannya,Hj.Endah Pujiati " dengan kecintaan terhadap profesi bidan marilah kita memperkuat persatuan dan persaudaraan dalam wadah organisasi IBI menjadi organisasi yang bermartabat sejajar dengan organisasi lain maupun organisasi tingkat dunia ". Pungkasnya 

(Tim)



 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar