Kadivre Jatim : Ekologi harus tetap dijaga, alam harus tetap lestari, itu titipan dari anak cucu kita

 




Malang , radarmerahputih.com-  Terkait dengan restorasi justice yang di inisiasi oleh polres batu, Perum perhutani KPH  Malang, Tomas( tokoh masyarakat )  dusun Brau Desa Gunung Sari , Kecamatan Bumiaji kota Batu beberapa waktu yang lalu.


Ending dari hasil kesepakatan bersama dalam restorasi justice tersebut adalah giat tanam bersama bibit pinus dan rimba campur di BKPH Pujon KPH Malang yang berlangsung tanggal (15/12/2022) dengan mengambil tema kegiatan "sinergitas penanaman bersama dalam rangka penyelamatan lingkungan dalam kawasan hutan wilayah dusun Brau Desa gunung sari kecamatan Bumiaji kota batu".


Dalam pantauan awak media yang hadir dalam kegiatan tersebut, tampak seperti Kapolres Batu, Koramil, tokoh masyarakat (tomas) , Kadivre Jatim, Kadep, Perum Perhutani KPH Malang dan jajaran juga 4 pelaku penebangan kayu Serta mahasiswa jurusan kehutanan dari jogjakarta yang magang di wilayah kerja BKPH Pujon.


Menurut Kadivre Jatim saat kegiatan berlangsung menyampaikan " dari silaturahmi ini kita ambil segi positifnya, kejadian yang lalu kita ambil hikmahnya, jadikan pembelajaran kedepannya. 

Saya yakin lingkungan itu milik kita semua, apalagi bagi temen-temen dusun Brau dan jangan sampai ya, kalau seumpama terjadi bencana alam yang merasakan akibatnya adalah warga desa gunung sari dusun Brau sendiri, bukan pak Kapolres bukan saya yang ada di Surabaya ".


"Jadi kesadaran menjaga lingkungan itu harus timbul dari dalam diri warga masyarakat sendiri, kedepannya mari kita dengan bijaksana memanfaatkan sumberdaya alam (hutan) dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan atau ekologi nya, karena kalau kita cuma memanfaatkan ekonomi nya saja dengan tidak memperhatikan ekologi, suatu saat ada masalah sebagai dampak dari lingkungan, akan habis hasil dari segi ekonomi tadi ".



"Jangan cuma ekonomi nya saja.karena hutan ini adalah titipan dari anak cucu kita, jangan sampai hanya berhenti di kita, sementara anak cucu kita tidak bisa menerima manfaat dari alam, mudah -mudahan dengan kejadian tersebut, kita melangkah kedepannya lebih hati -hati dan kita semua mari bersinergi agar lingkungan disekitar ini tetap asri dan kita masih bisa mendapatkan hasil dari alam tersebut dengan tetap menjaga kelestarian nya ". terang Kadivre Jatim 

 

Menurut kades gunung sari Andi Susilo (15/12/2022) saat sambutan sebelum pelaksanaan tanam berlangsung" ini adalah komitmen dari warga masyarakat kami untuk menebus kesalahannya dengan melaksanakan tanam bibit pohon dan diamini oleh pak Kapolres dan Perum Perhutani , dan kalau boleh saya menjelaskan sedikit bahwa didesa kami dulu itu ada semacam hukum adat jika warga itu merusak atau memotong ujung ranting pohon pagar, maka dia harus mengganti dengan benda yang lebih berharga dari yang dipotong ujungnya tersebut, yakni bisa tanah ".


Dan mudah -mudahan ini bisa menjadi awal yang baik, artinya kami bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut, sehingga hutan juga semakin subur membawa dampak yang baik bagi Desa gunung sari dusun Brau Bumiaji kota batu. Ini juga merupakan momen yang berharga bagi kami bisa kedatangan pak Kapolres, pak Kadivre dan kedepannya kita bisa bersinergi dalam memanfaatkan hutan serta tetap menghijaukan nya". Ujar kades


Sedangkan dari Kapolres batu juga menyampaikan yang secara garis besar adalah, kalau permasalahan tersebut telah usai dengan adanya sanksi berupa penanaman bibit pohon hari ini.


Dan tanggapan dari salah satu pelaku yang ditemui awak media dilokasi menjelaskan "saya merasa lega dengan adanya pelaksanaan tanam saat ini, sebagai saksi dari pohon yang saya tebang kapan hari ". Ucap nya 

(Tim)

 


 

Post a Comment

0 Comments