Permudah Murid Mendapatkan Beasiswa PIP, Diana Sasa "Gunakan Jalur Bypass Melalui Parpol Yang Ada di DPR RI".

 

Magetan, radarmerahputih.com - Sebagai upaya keikutsertaan partai PDI Perjuangan dalam mencerdaskan anak bangsa, hari ini menggelar Sosialisasi dan Penyerahan Sertifikat Program Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2022, Rabu (21/12/2022).

Bertempat di Aula Pertemuan Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan hadir Diana Amaliyah Verawatiningsih dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Ketua DPC Magetan Sujatno, pengurus DPC, anggota fraksi serta orang tua/wali murid dari siswa penerima PIP.

Dalam sambutannya,Ketua DPC Sujatno mengucapkan  terima kasih kepada Guruh Soekarno Putra yang sudah memberikan program PIP di Kabupaten Magetan. Menurutnya ini merupakan bagian dari perjuangan sekaligus meneruskan perjuangan dari Bung Karno. "Salah satunya perhatian pada wong cilik agar bisa hidup sejahtera" ujar Sujatno.

Sementara itu  Diana Sasa  menyampaikan kepada seluruh undangan yang hadir, adalah suatu kehormatan bisa bertemu dan selalu berdampingan dalam kegiatan yang selama ini di laksanakan di Magetan. "Satu kehormatan bisa bertatap muka dengan bapak ibu semua di wisma PDI perjuangan Magetan saat ini" ujar Diana Sasa.

Dijelaskan Diana Sasa ini merupakan tugas partai, merumuskan sekaligus berbuat apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat. Salah satunya dengan pemberian beasiswa Program  Indonesia Pintar ini (PIP).Hal ini merupakan salah satu wujud PDI Perjuangan selalu hadir di tengah masyarakat. 

"Siapapun dapat menerima program PIP ini, tidak ada pilih kasih jadi semuanya sama, asal memenuhi persyaratan bisa mendapatkan PIP.Hal ini karena dalam beasiswa program PIP sudah melalui sistem yang ada sehingga tidak dapat direkayasa penerimanya," jelas Diana Sasa..

Sementara itu, tenaga ahli Guruh Sukarno Putra, Didik Nurhadi yang juga menjabat sebagai Ketua Barisan Guruh Sukarno Putra (Bagus) menjelaskan, bahwa program beasiswa ini bertujuan untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa dengan mengenyam pendidikan yang layak hingga lulus di bangku SMA atau sederajat."Dijamin tidak ada pungutan apa pun dalam penyalurannya,"pungkasnya. (ik)