Bupati Magetan Buka Turnamen Futsal Piala Bupati Cup VI di HUT SMKN Yosonegoro ke-31.

 

      ( Bupati Magetan saat membuka Turnamen Futsal di SMK YosoNegoro ) 

Magetan, radarmerahputi.com - Bupati Magetan Suprawoto secara resmi membuka turnamen futsal Piala Bupati Cup VI se-kabupaten Magetan,  Kamis (12/01/2023).


Acara yang bertempat di GOR Ki Mageti Magetan ini dihadiri oleh Bupati Magetan Suprawoto, Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur, Pengurus Yayasan, Kepala SMA/SMK se-kabupaten Magetan, serta undangan lainnya.


Turnamen futsal tingkat SMK/SMA se-kabupaten Magetan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun SMKN Yosonegoro ke-31 dengan jumlah peserta 14 tim. "Sebenarnya jumlah peminatnya banyak, karena dibatasi jadi kita hanya menerima 14 tim," jelas Kepala Sekolah SMKN Yosonegoro Khamid Manan.


Dengan tema Ars Rerum Gestarum ( sejarah itu sebagai kisah) diharapkan kedepannya nanti para siswa/siswi dapat mengukir prestasi dengan tehnik di era perkembangan jaman dan teknologi yang semakin modern. Dikatakan oleh Suprawoto bahwa sekolah teknologi itu harus mengikuti dan mengimbangi teknologi terbaru agar tidak tertinggal. Ketika teknologi semakin berkembang dan tidak bisa mengikuti maka selamanya akan tertinggal oleh kemajuannya.



" Untuk itu kewajiban kita adalah memberi semangat dan dukungan bagi anak-anak ini untuk semakin berprestasi di era digital dengan semakin banyak praktek, banyak melihat kejadian yang terjadi dan menjadikan teknologi sebagai mimpi," jelas Bupati Magetan.


Lebih lanjut dijelaskan oleh Suprawoto untuk para peserta turnamen futsal Bupati Cup VI harus bermain secara sportif dan menerima hasil pertandingan dengan bangga.


Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMK Yosonegoro, Khamid Manan menjelaskan bahwa untuk mengejar ketertinggalan seperti yang diungkapkan oleh Bupati, SMK Yosonegoro bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. 


"Harapan saya anak-anak ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa go internasional," ungkap Kepala Sekolah. Sehingga dengan demikian kelak kembali ke Indonesia dapat memberikan dampak yang positif dan memberikan perubahan, setidaknya bagi keluarganya. (ik)

Post a Comment

0 Comments