Bupati Magetan Suprawoto Hadiri Jalan Sehat dan Market Day Nurul Amal Parang.

 


.

Magetan, radarmerahputih.com - Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan oleh yayasan pendidikan Nurul Amal Parang, dan puncak acaranya adalah hari ini, yakni jalan sehat dan market day, Minggu (29/01/2023).


Jalan sehat yang dibuka untuk umum ini menarik animo masyarakat untuk mengikutinya. Terlihat dari antusias para peserta, tak terkecuali Bupati Magetan, Suprawoto, yang turut memeriahkan jalan sehat kali ini. Selain itu hadir juga Kabag Kesra, Permadi Bagus Darmawan, dan Jajaran Forkopimca Parang.


"Saya sebagai Bupati mengucapkan terima kasih, karena disini selain mengikuti jalan sehat juga Peresmian dan Launching MTS Terpadu Nurul Amal Islami Boarding School. Ini merupakan sarana peningkatan sumber daya manusia yang tidak akan habis di lekang oleh waktu," ungkap Suprawoto.


Dijelaskan lebih lanjut oleh Bupati Magetan bahwa ilmu adalah warisan yang melekat pada diri manusia yang merupakan suatu keabadian.

"Sama seperti halnya orang tua mewariskan harta kepada anaknya, akan habis suatu saat, tetapi jika mewarisi ilmu dan keahlian maka akan dibawa sampai dia tidak ada", ungkapnya.


Suprawoto juga mengatakan bahwa kemajuan suatu negara didukung oleh tingkat sumber daya manusia (SDM) yang tinggi. Untuk itu diperlukan adanya peningkatan melalui pendidikan.



Suwaji, Ketua Yayasan Nurul Amal juga mengatakan bahwa rangakaian kegiatan yang berpuncak pada hari ini berkat kerjasama antara guru dan orang tua murid yang mendukung. "Di kegiatan ini selain jalan sehat juga diadakan market day dan juga donor darah yang bekerja sama dengan PMI," jelas Suwaji.


Ditambahkan oleh Kepala MI Nurul Amal, Sulis Nuryani, bahwa inti dari kegiatan hari ini adalah tusukan atas bertambahnya satu yayasan pendidikan Nurul Amal yakni MTS Terpadu. Yang terletak di desa Ngunut Kecamatan Parang. 


Yayasan Nurul Amal ini memiliki anak didik sejumlah kurang lebih 580 siswa siswi mulai dari KB-RA dan MI. "Prinsip kami belajar itu menyenangkan, belajar itu bukan beban bagi anak-anak, sehingga kami mengajarkan anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an melalui lagu, pun juga dalam bahasa Inggris kami terapkan cara yang sama," terang Sulis Nuryani.


Sehingga diharapkan dengan demikian anak-anak akan merasa senang tanpa terbebani dalam belajar. (ik)

Post a Comment

0 Comments