Magetan, radarmerahputih.com- Ruas jalan raya Carat - Ngariboyo yang baru saja dilakukan pengaspalan hotmix sudah nampak rusak di beberapa titik.Kerusakan berupa aspal mengelupas, retak dan bergeser. Selain itu juga banyak kerikil bertebaran. Banyak pengendara yang melintas mengeluhkan kondisi jalan yang membahayakan dan bisa menimbulkan kecelakaan.
Keluhan masyarakat tersebut direspon oleh Ketua DPRD Magetan Sujatno yang langsung melakukan sidak pada Jum'at (06/01/2023) dengan mendatangi ruas jalan Carat - Ngariboyo. "Iya benar banyak masyarakat yang mengadu kepada kami perihal kerusakan jalan itu" kata Sujatno. Ukuran lubang mulai dari kecil, besar, lebar, panjang, hingga dalam membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, terlebih bagi pengendara motor.
Sujatno menambahkan, peningkatan jalan aspal hotmix Carat - Ngariboyo baru beberapa hari sudah mengelupas agar menjadi perhatian serius Dinas PUPR untuk menjaga kualitasnya dalam pengerjaan. "Akan kita cek spesifikasi bahannya kenapa baru beberapa hari sudah rusak", tegas Sujatno.
Dinas PUPR diharapkan segera melakukan tindak lanjut dengan memanggil kontraktor pelaksana dan dimintai pertanggungjawabannya atas kerusakan jalan yang baru saja dikerjakan, serta mengambil tindakan untuk segera diperbaiki. Dan bila terbukti terdapat kesalahan pada kontraktor yang mengerjakan tidak sesuai spesifikasi, maka kedepannya tidak usah dipakai lagi dan dilakukan black list pada CV tersebut.
Sujatno berharap, agar segera dilakukan perbaiki atas aspal-aspal yang mengelupas tersebut, supaya akses jalan menjadi mulus.
"Mudah-mudahan bisa diperbaiki lagi, agar warga menjadi nyaman saat melintas di jalan tersebut," tambahnya. Karena tidak menutup kemungkinan ada ruas jalan lain juga mengalami kerusakan yang sama sehabis pengerjaan.
"Jangan berprinsip penting pembangunan selesai, tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan. Jalan ini manfaatnya untuk masyarakat jangka panjang, jangan seperti ini, buktinya baru seminggu diperbaiki sudah rusak, kalau hanya untuk mencari keuntungan pribadi janganlah, kasihan masyarakat," pungkas Sujatno.(ik)
0 Comments