Nganjuk, radarmerahputih.com - Penutupan Thrift Fest “Nganjuk Creative Culture” 2023 di Gedung Balai Budaya Mpu Sendok, Pemkab Nganjuk melalui Disporabudpar Kabupaten Nganjuk menggelar malam puncak , dimeriahkan oleh alunan musik Indie ,Sabtu (19/02/23).
Nganjuk Creative Culture ini dimeriahkan oleh band-band lokal atara lain, Bend Lancar, Tempo Doeloe, Thyga, dan S.TEEM Dance Crew’
Karena ada sesuatu hal penting sehingga tidak bisa hadir , Kang Marhaen orang nomor satu di kota Bayu ini melalui Kepala Dinas Disporabudpar Sri Hadariningsih menyampaikan, "saya sangat mengapresiasi kolaborasi rekan-rekan semua, dan saya mengucapkan terima kasih sekaligus selamat datang di Nganjuk untuk kesekian kalinya bagi pengunjung maupun peserta pameran yang berasal dari luar Nganjuk. saya berharap sukses dan lancarnya event ini bisa dibagikan kepada yang lain, sehingga kedepan semakin banyak kegiatan dan event yang bisa mendatangkan animo masyarakat baik dari dalam maupun luar Nganjuk," ucapnya.
Untuk memperkenalkan Nganjuk memang tidak hanya dari keindahan alamnya saja, namun bisa juga melalui berlangsungnya event-event yang tertib, meriah dan sukses. Dan event ini, telah berjalan dengan tertib dari hari pertama, meriah dengan pengisi-pengisi acaranya, sukses dan kolaboratif diantara rekan-rekan stakeholder kegiatan ini. Inilah kekuatan kita bersama, media sosial pun cukup ramai membicarakan kegiatan ini. Pengunjung pun terbilang sangat banyak dan antusias. dibuktikan dengan data kunjungan yang menurut informasi terakhir sudah lebih dari 2.790 pengunjung keluar masuk Gedung Balai Budaya.
Event ini memberikan alternatif hiburan bagi masyarakat, sarana wisata belanja, sekaligus ruang berinteraksi antar komunitas sekaligus membantu mempromosikan Nganjuk hingga keluar daerah. Perputaran ekonomi yang terjadi selama penyelenggaraan pameran ini juga terbilang cukup luar biasa, tercatat oleh panitia, sampai hari ketiga pukul 15.00 WIB sebesar lebih dari Rp. 105.000.000,- tentu saja ini membuktikan bahwa kita memang telah berada di periode pemulihan ekonomi pasca pandemi.
Selaku kepala Disporabudpar , Sri Hadariningsih juga menuturkan ke depan akan ada bentuk kolaborasi lainnya dengan mengakomodir lebih banyak lagi pelaku sub sektor kreatif untuk menyelenggarakan event-event kreatif lainnya. "Saya juga berharap semakin banyak ruang apresiasi bagi karya karya pelaku sektor ekraf Nganjuk seperti musik, seni rupa, seni pertunjukan, penerbitan, fotografi, perfilman, desain komunikasi visual, dll. Saya yakin, sedikit banyak akan membawa dampak perputaran perekonomian maupun branding Nganjuk hingga keluar daerah," jelasnya.
Diakhir perbincanganya Kepala Disporabudpar menyampaikan “Event Nganjuk Creative Culture kali ini diharapkan tidak hanya sekedar jual-beli saja namun yang terpenting adalah memberikan nilai tambah dan mitra kolaborasi bagi sub sektor ekraf lainya,” pungkas Sri Handariningsih.
( Rdks ).
0 Komentar