Operasi Keselamatan Semeru 2023, Berikut Evaluasi Satlantas Polres Kediri Kota

 


Kediri Kota, radarmerahputih.com –Operasi Keselamatan Semeru 2023 telah berakhir. Operasi yang digelar selama 14 hari dimulai dari 7-20 Februari 2023 bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Dengan adanya operasi ini, maka masyarakat atau pengendara diharapkan tertib dalam mematuhi peraturan berlalu lintas.


Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra melalui Kasat Lantas AKP Prasetya Yana W.S, S.I.K. S.H., M.H. mengatakan, bahwa digelarnya operasi ini dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan, Sabtu (25/2/23).


“Diadakannya Operasi Keselamatan Semeru 2023 ini sebagai langkah preventif mengantisipasi menjelang bulan Ramadhan. Sehingga diharapkan potensi-potensi gangguan keamanan yang ada di jalan raya terkait masalah kelalulintasan bisa berkurang. Jadi saat memasuki bulan Ramadhan kondisi lalu lintas lebih kondusif dan terjaga,” ungkapnya.


Ia menjelaskan, penindakan pelanggaran yang paling menjadi fokus adalah pelanggaran-pelanggaran kasat mata misalnya tidak memakai helm, knalpot brong, balap liar, dan juga kendaraan tidak spektek.


“Untuk masalah penindakan kita selektif prioritas, intinya yang menimbulkan fatalitas kematian dalam kecelakaan kita lakukan tindakan tilang. Sedangkan yang masih bisa diberikan peringatan dan himbauan kita laksanakan teguran atau himbauan,” ujarnya.


Ia juga menambahkan bahwa untuk penindakan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2023 menggunakan sistem tilang manual sekaligus ETLE. Namun lebih dioptimalkan ETLE.


Selain itu, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti pelanggaran lalu lintas selama Operasi Keselamatan 2023.


“Adapun kendaraan yang kami amankan sekitar hampir 120 an kendaraan yang terlibat balap liar dan menggunakan knalpot brong. Hal tersebut merespon keluhan dari masyarakat Kota Kediri terkait adanya banyak balap liar dan knalpot brong di wilayah Kediri Kota,” bebernya.


Terkait evaluasi dalam Operasi Keselamatan Semeru 2023, ke depan Satlantas Polres Kediri Kota akan mengedepankan upaya preemtif dan preventif.


Satlantas Polres Kediri Kota mencatat ada 15 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 20 korban mengalami luka ringan selama Operasi Keselamatan Semeru 2023 digelar.


“Kemarin berdasarkan dari hasil analisa dan evaluasi sendiri paling besar korban laka lantas yang terlibat antara umur 15-24 tahun. Kami harus mengidentifikasi umur tersebut tentu kalangan pelajar maupun mahasiswa, itu menjadi evaluasi kami berarti target-target untuk melaksanakan sosialisasi ataupun himbauan lalulintas harus digencarkan ke sekolah-sekolah SMP, SMA maupun universitas,” pungkasnya. (wul)

Post a Comment

0 Comments