ADM KPH Pasuruan : Perhutani Semoga Semakin Jaya, Bermanfaat Untuk Umat, Lingkungan Bangsa dan Negara

 

     ( ADM / KKPH Pasuruan Agus Ahmad F ) 


Pasuruan ,radarmerhputih.com - Dalam rangka hari jadi Perum perhutani yang ke 62 dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1444 h atau 2023 m, tidak terasa usia Perum yang bergerak di bidang pengelolaan hutan ini menginjak kepala enam dan bisa dibilang sudah dewasa atau sudah mumpuni dengan segudang pengalaman.


Selaku perusahaan umum milik negara atau plat merah dibawah naungan kementerian BUMN, dalam peringatan hari jadi tahun ini nampak beda dan tentunya tidak seperti tahun -tahun sebelum adanya pandemi covid -19 yang mana dari pantauan awak media pada tahun tersebut setiap hari jadi pasti rangkaian kegiatan nya begitu meriah.


Berbeda dengan sekarang, terlihat sederhana dan sebagai contoh sebut saja KPH Pasuruan yang berkantor di kota malang, saat awak media (29/3/2023) berkunjung guna peliputan hari jadi Perum Perhutani yang ke 62 tahun, dari ADM/KKPH Pasuruan Agus Ahmad Fadholi yang didampingi Waka Adm menjelaskan " Perum Perhutani merupakan perusahaan bidang kehutanan yang kita cintai bersama, yang telah memberikan manfaat besar untuk kita, keluarga kita, masyarakat,bangsa dan negara ini genap berumur 62 tahun".


" Adapun tema peringatan hari jadi yang ke 62 tahun ini adalah 'terus hijaukan negeri, untuk hutan yang lestari 'hal ini sejalan dengan tugas kita sehari-hari menjaga hutan untuk tetap lestari ".


Lebih jauh ADM menjelaskan" sebenarnya perjalanan pengelolaan hutan khusus nya di jawa lebih dari 200 tahun yang lalu, tepatnya 215 tahun dimulai sejak tahun 1808 terbentuk dinas kehutanan hindia belanda (diens van het boschwezen) yang menjadi cikal bakal Perhutani, dan pada tahun 1890 di dirikan perusahaan hutan jati (djati bedrijf) untuk mengintensifkan pengelolaan hutan jati di jawa dan Madura ".


"Pengelolaan kawasan hutan rimba non jati diserahkan wewenang nya pada Dinas hutan rimba (dienst de wildhoutbossen) , tahun 1949 dalam konferensi meja bundar Indonesia memiliki kedaulatan penuh untuk melakukan pengelolaan pemerintahan termasuk pengelolaan hutan dan boschwezen di ubah menjadi jawatan kehutanan ".


"Tahun 1961 jawatan kehutanan berubah menjadi perusahaan negara perhutani, PN perhutani di Kalimantan menggunakan alat-alat modern yakni chain saw, logging truck dan tractor berasal dari pinjaman perusahaan Jepang dan di jawa masih bertahan dengan kapak serta sapi ".


"Ditahun 1972 di wilayah Kalimantan untuk beaya yang di keluarkan melampaui BEP dan berakibat PN perhutani di likuidasi, untuk wilayah Jawa tengah dan Jawa timur menjadi Perum Perhutani, Kalimantan timur menjadi PT inhutani 1, Kalimantan Selatan menjadi PT inhutani 2 dan Kalimantan tengah menjadi inhutani 3".



Selain itu, "pada tahun 1978 wilayah kerja diperluas meliputi hutan negara di propinsi Jawa barat dan berdasarkan SK 1013 tahun 2022 , SK 474 tahun 2023 untuk luas kelola perhutani berkurang dari 2,4 juta hektare menjadi 1,3 hektare (KHDPK)".


"Tentunya Perum perhutani telah berperan besar dalam menjaga ekosistem pulau jawa dan Madura dengan kegiatan seperti penanaman, pemeliharaan, pengamanan dari hal-hal yang merusak lingkungan dan kita sadar tidak bisa sendiri, tapi dengan peran serta stakeholder setempat seperti tomas, togam, Pimda, aparat penegak hukum hingga rekan -rekan media dan juga LSM yang turut serta menjaga lingkungan dan kehutanan dari kerusakan ".


"Saya ucapkan terima kasih atas ketulusan doa dan ikhtiar kita semua dalam menjaga bumi, kita semua akan terus berkarya dalam menjaga hutan, karena di sana ada asa, ada harapan, ada impian masa depan bumi dan penghuni nya untuk tetap lestari".


" Selamat ulang tahun Perum Perhutani ke 62 semoga semakin jaya, bermanfaat untuk umat, lingkungan, bangsa dan negara "pungkas ADM KPH Pasuruan (tim)

Post a Comment

0 Comments